HAI-Online.com -Kalau pedagang siomay keliling biasanya berjualan dengan gerobak dorong atau sepeda, cara berbeda dilakukan pria di Sekadau, Kalimantan Barat bernama Anjar Dedi Aji yang memilih menjajakan dagangannya memakai motor sport.
Ramai menjadi bahan perbincangan di media sosial, Anjar baru-baru ini menceritakan bagaimana keputusan berdagang siomay menggunakan motor sport jenis Yamaha R15 ituterpikirkan dalam benaknya.
Seperti yang dilansir HAI dari Tribun Sekadau, pria berusia 28 tahun ini sebenarnya awalnya juga berjualan siomay keliling sama seperti pedagang pada umumnya, yaitu memakai gerobak dorong.
"Awalnya saya mulai berjualan dengan gerobak dorong tahun 2012, saat itu saya menggunakan arang untuk memasaksiomay. Setelah berjualan sekitar tiga bulan ternyata gerobak dorong saya itu terbakar saat saya titipkan di rumah teman,"ungkap Anjar.
Baca Juga: Muhammad Egha, Arsitek Muda yang Nggak Takut Bikin Bangunan Ikonik Hasil Khayalannya Sendiri!
Gerobak dorong miliknya terbakar, Anjar kemudian memutuskan untuk memakai uang hasil jualan selama tiga bulan tersebut untuk membeli sepeda motor dan juga gerobak tarik.
Namun, pada tahun 2013 dia sempat berhenti berjualan, sebelum akhirnya kembali menggeluti pekerjaan sebagai pedagang siomay keliling pada tahun 2018 dengan motor barunya.
"Tahun 2018 saya mulai jualan lagi namun saat itu saya sudah menggunakan Yamaha Bison untuk menarik gerobak saya ini," ceritanya lebih lanjut.
Delapan bulan setelah kembali berjualan siomay, Anjar kembali mengganti sepeda motornya, kali ini dengan motor sport jenis Yamaha R15.
"Tahun 2018 itu saya mulai jualan bulan maret dan di bulan 11 saya menjual motor bison saya untuk membeli motorYamahaR15 dengan ditambah hasil jualan selama ini," tambah Anjar.
Bukan tanpa alasan, Anjar sendiri sengaja membeli Yamaha R15 untuk menarik gerobak miliknya karena motor tersebut sudah dia idam-idamkan sejak kecil, sekaligus menjadi strategi pemasaran siomay dagangannya.
Baca Juga: Rebutan Hak Asuh Spider-Man, Ini 3 Hal yang Harus Fans Ketahui Soal Spidey Baru!
Menurutnya, ketika penjual memiliki tampilan menarik dan berbeda dari pada yang lain, orang-orang akan penasaran sebelum kemudian mencoba memastikan apakah penampilan yang dia tunjukkan sesuai dengan rasa yang ditawarkan.
"Jika saya punya jualan makanan yang enak namun penampilannya biasa saja tentu orang akan melihat biasa saja. Jadi ketika saya mengemas dengan penampilan menarik orang akan ingin mencoba dan memastikan apakah penampilan sesuai dengan rasa yang ditawarkan," tutupnya.
Dengan strategi pemasaran yang diterapkan saat ini, Anjar mengatakan bahwa omzet penjualan siomaynya mengalami peningkatan dari hari ke hari.
Wah, boleh juga nih idenya. Ada yang tertarik buat mengikuti ide Anjar nggak sob, jualan siomay pakai mobil sport mungkin? (*)