Dinilai Ampuh untuk Obati Kanker, Asal Konsumsi Kayu Bajakah Bisa Sebabkan Kematian

Minggu, 18 Agustus 2019 | 16:30
Kompas TV

Kayu Bajakah

HAI-Online.com -Seperti yang udah HAI beritain sebelumnya, tiga orang siswa SMA Negeri 2 Palangkaraya berhasil menemukan obat mujarab untuk mengobati penyakit kanker dengan cara memanfaatkankayu bajakah.

Semenjak kabar tersebut viral, masyarakat kemudian langsung berlomba-lomba untuk memburu kayu bajakah ke dalam hutan Kalimantan Tengah, sebelum akhirnya dijualmelalui pasar offline maupun onlinedengan harga tinggi.

Menanggapi fenomena yang tengah terjadi ini,Widyaiswara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, David Suwito meminta masyarakat lebih bijak dalam menyikapi maraknya penjualan tanaman satu ini, mengingat bajakah memiliki banyak jenis dengan kegunaan masing-masing.

"Mohon berhati hati dengan penawaran akar bajakah yang sedang booming sekarang dengan harga 500 ribu - 1 juta per bungkus. Saya khawatirkan jenisnya salah, mengingat bajakah ini ada ratusan, dan yang berwarna kuning juga ada belasan," ungkap David melalui Facebook.

Baca Juga: Malah Nyanyi Indonesia Pusaka Saat Diminta Kumandangkan Indonesia Raya, Demo Mahasiswa UIN Maliki Malang Banjir Kritikan

Lebih lanjut, David menjelaskan, tanaman bajakah yang saat ini beredar di pasaran merupakan jenis akar kuning, di mana selama ini diperuntukkan untuk mengobati diabetes dan gangguan fungsi hati.

"Akar kuning ini memang obat, tapi obat diabetes dan gangguan fungsi hati bukan kanker," terang David menjelaskan.

David menambahkan, bajakah sendiri harus dikonsumsi secara bijak, karena jika sembarangan, kandungan bahan aktif yang kuat di dalamnya malah akan membahayakan orang-orang yang mengonsumsinya.

"Jadi hati hati tiap bajakah punya kegunaan masing masing, bajakah untuk kanker TIDAK BOLEH dikonsumsi oleh orang tanpa penyakit, karena bisa jadi kandungan bahan aktif yang kuat di dalamnya akan berbahaya," tambahnya.

Bahkan, David juga menyebutkan bahwa orang-orang nantinya bisamenemui ajalapabila mereka mengonsumsi bajakah tanpa memperhatikan jenis dan kegunaannya.

"Jangan asal konsumsi bajakah ya? Modar (mati) nanti kalau tidak sesuai jenis," tulis David.

Baca Juga: Penggemar Slipknot Meninggal Sesaat Setelah Terlempar dari Mosh Pit

Meski begitu, David sendiri turut mengapresiasi upaya ketiga siswa SMAN 2 Palangkaraya tersebut dalam mempresentasikan tumbuhan bajakah sebagai obat kanker.

"Adik-adik SMA ini hanya memperkenalkan ke dunia tumbuhan bajakah ini, sehingga dianggap sebagai orang yang "menemukan" namun upaya mereka mempresentasikan tumbuhan ini sangat layak diapresiasi," puji David.

Jadi, jangan sembarangan konsumsi kayu bajakah tanpa mengetahui terlebih dahulu jenis dan kegunaannya ya sob. (*)

Editor : Alvin Bahar

Sumber : Tribun Kesehatan

Baca Lainnya