Bakal Berkompetisi di Formula SAE 2019 Jepang, Mahasiswa UNS Luncurkan Mobil Balap 'Yudhistira'

Rabu, 14 Agustus 2019 | 13:30
Dok. Humas UNS via Tribunnews

Mahasiswa UNS luncurkan mobil balap untuk mengikuti ajang Formula SAE Japan 27 Agustus mendatang di Sizuoka Prefecture, Ecopa Stadium, Jepang.

HAI-Online.com -Bakal berkompetisi di ajang Formula Student Society of Automotive Engineers (SAE) 2019 Jepang pada akhir Agustus mendatang, mahasiswa Fakultas Teknik Univesitas Sebelas Maret Solo (UNS) baru-baru ini meluncurkan sebuah mobil balap.

Diberi nama 'Yudhistira', mobil dengan single seat ini dirakit dari nol dan telah melalui beragam uji coba sehingga diyakini mampu menempuh kecepatan hingga 80 kilometer per jam.

Menurut keterangan ketua tim bengawan student formula, Ardhan Nugroho, mesin mobil rakitan yang nantinya akan dipakai berlomba di Formula SAE 2019 itu memakai body berbahan komposit, sedangkan mesinnya diadopsi dari motor CB 400 keluaran tahun 1998.

"Untuk body-nya kami menggunakan komposit dan untuk sparepart yang lain ada menggunakan prober plastic. Dan juga untuk engine kami sudah membawa bawaan dari mesin CB 400,"terang Ardhan seperti yang dikutip HAI dari Kompas.com.

Baca Juga: Ngaku Sebagai Pacar di TikTok, Cewek Ini Tarik Perhatian Rich Brian

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiwaan UNS Kuncoro Diharjo mengaku bahwa mobil rakitan tersebut akan dikembangkan melalui kegiatan riset.

"Akan dikembangkan. Maka tim pendamping ini harus kita arahkan juga melalui kegiatan riset. Sehingga pendamping risetnya juga fokus ke situ. Sehingga evalausi ada, development ada." ungkap Kuncoro.

Lebih lanjut, Kuncoro mengatakan, pihaknya akan memanggil pembalap internasional untuk melakukan evaluasi mengenai kelemahan si mobil, sehingga kekurangan itu bisa diperbaiki ke depannya.

"Kemudian ke depan kita akan panggil juga pembalap yang internasional untuk mengevaluasi, dan usai dievaluasi kelemahan kita dimana, kita improvement untuk di tahun ke depan," tambahnya.

Pada kompetisi yang penilaiannya diambil dari segi bagaimana mereka membuat mobil sendiri ini, UNS akan berkompetisi dengan tim-tim lain dari 100 negara, termasuk 7 tim Indonesia lain, dan menargetkan untuk masuk 20 besar. (*)

Tag

Editor : Alvin Bahar

Sumber Kompas.com