Nyobain Warung Makan Sunda Modern Ceu Kokom di Bendungan Hilir

Sabtu, 20 Juli 2019 | 14:30
SObry/HAI

Rasanya makan-makanan rumah tapi tetap nggak jauh dari Jakarta. Untuk itu, HAI nyobain warung ceu kokom di Benhil, sedep pisan!

HAI-Online.com – Menu makanan yang dicari anak muda setiap weekend, kalo nggak ke makanan cepat saji ya ngantre di kafe-kafe franchise Jepang, Korea atau nggak pesan food secara online.

Adakalanya HAI ingin merasakan balik ke rumah, maksudnya menikmati makanan rumahan. Sebagai orang sunda, kangen juga menikmati menu-menu sambal dan lalapannya. Nggak ketinggalan ikan asin dan sayur asamnya, hmmm nikmat!

Gayung bersambut, pada pertengahan Juli 2019, HAI mampir ke sebuah warung makan sunda di kawasan Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Kelakuan Turis Domestik Makin Nggak Karuan, Restoran Ini Cuma Mau Layani WNA

Nggak begitu lama pesanan nasi liwet datang. “Nasi liwet di sini jadi idola, nasi jeruk dannasi tutuk oncom juga,” kata Teteh Harlina, Public relation-nya Warung Sunda Ceu Kokom kepada HAI Rabu (17/7/2019) lalu.

Harlina atau yang akrab disapa Inul memang sedang memerkenalkan Ceu Kokom sebagai Warung Makan Sunda yang Modern.

“kenapa Warung Sunda modern, karena makanannya asli ti Sunda, tapi konsep restorannya natural modern,” ucapnya dengan logat khas Sunda.

Dari cerita Inul, Waung Sunda Ceu Koko mini sudah beroperasi sejak tahun 2016. Masih terbilang baru, namun nama Ceu Kokom di Medsos sudah ebih dulu terkenal.

“Berawalnyadari delivery telepon, instagram,dulunya spesialis nasi bakar dengan packing khas di sebuah tampah dengan tutup tudungnya,” katanya bercerita soal pemesanan online yang dilakukan di akun instagram @ceukokomsunda.

Baca Juga: Keenakan Minum Bubble Bikin Cewek Ini Alami Gangguan Pencernaan Akut!

Semua masakan itu dibuat pertama kali oleh pemiliknya, yaitu ibu Kiki Redjeki. “

Ibu ini suka masak dan makan,ini semua (makanan.red) hasil kreativitas si ibu alias Ceu Kokom, nama si ibu mah Kiki, Kiki Redjeki,” serunya lagi mengulas soal nama restoran ini lebih sedep kalo pakai Ceu Kokom.

“Terasa Sundanya,” selorohnya lagi.

Nah, untuk restoran cabang keempat, Ceu Kokom mulai membuka di Bendungan Hilir pada April 2019.

“Dari rasa sih yang utamanya, Ceu Kokom beda sama restoran lain,banyak yang udah testimonirestoran ini punya rasa yang khas,” cerocosnya lagi.

Menu-menu andalan Warung Sunda Ceu Kokom, kini lebih bervariasi seperti nasi jeruk, nasi kecombrang dan nasi oncom serta yang paling favorit nasi liwet pakai petai.

“Nasi jeruk itu ada potongan daun jeruk dan terinya. Nasi kecombrang diisi nasi goreng pakai kecombrang, dan ada cabe sedikit. Untuk nasi tutuk oncom, itu oncomnya didatangkan langsung dari Bandung,jadi nasinya pakai bumbu rempah-rempah yang berwarna agak kemerahan dan ada cabenya juga,” katanya masakan sunda harus pedas.

Nasi tutuk tempe juga ada, yaitu terbuat dari nasi dengan remahan tempe kering. Selain itu ada juga menu nasi bakar isi tongkol,ikan jambal cabe ijo, teri medan, dan variasi ayam serta daging sapi. Menu balakutak, cumi hitam basah dengan warna hitam pekat juga tersedia dan laris.

“Semur jengkol tampilan rending pun tersedia. Dia itu kental ada bumbu yang berminyak dengan rasa yang sedikit manis dan nggak bau.Asli,” ucapnya lagi tetap seru.

Menurut Inul, semua masakan warung Ceu Kokom dibuat dari satu dapur besar yang berada di Pos Pengumben. Dari sana setiap outlet dapat kiriman sebelum jam buka yaitu jam 11.00 sampai 20.00 malam

Harga menu paket nasi liwet dimulai dari Rp.17.000 sampai dengan Rp 75.000 untuk nasi kotaknya.

Dari semua menua yang ada, favorit HAI emang nasi liwetnya. Sedap, minumannya tentu saja es kelapa muda. Seger! (*)

Editor : Al Sobry