Miris Kelas Kosong, 9 Sekolah di Yogyakarta Nggak Dapat Siswa Baru di Tahun Ajaran 2019/2020

Jumat, 19 Juli 2019 | 19:05

Miris, 9 Sekolah di Yogyakarta Nggak Dapat Siswa Baru di Tahun Ajaran 2019/2020

HAI-Online.com -Dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2019/2020, sebanyak sembilan sekolah yang berada di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta diketahui nggak menerima satu pun murid baru meski proses belajar mengajar saat ini telah dimulai.

Seperti yang dilansir dari Kompas.com, fakta mengejutkan ini sendiri diungkapkan Bahron Rasyid selaku Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul di Wonosari pada Kamis kemarin (18/7).

Dari total sembilan sekolah yang nggak mendapatkan siswa baru pada pelaksanaan PPDB tahun ajaran 2019/2020, empat di antaranya ada pada tingkat Sekolah Dasar (SD), dan lima sisanya berada di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Lima SMP dan empat SD di Gunungkidul hingga hari ini sekolah tersebut belum mendapatkan murid," ungkap Bahron.

Baca Juga: Kemdikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Unggulan, Catat Nih Tahapannya!

Untuk tingkat SMPmerupakanlima sekolah swasta, sedangkan jenjang SDterdiri dari tiga sekolah negeri dan satu sekolah swasta.

Namun, kurangnya siswa bukan dikarenakan faktor putus sekolah, melainkan minimnya jumlah siswa lulusan yang ada saat ini, salah satu contohnya hanya ada 9.580 siswa dari total 12.942 kursi tersedia.

"Dari SD ke SMP itu ada kekurangan siswa sebanyak ribuan, kami masih mendapatkan warga luar Gunungkidul yang mendaftar. Meski begitu, masih ada sekolah yang kekurangan murid," terang Bahron lebih lanjut.

Guna mengatasi hal tersebut, seluruh sekolah yang hingga kini belum juga mendapatkan murid baru akan diberi kelonggaran, dan tetap diperbolehkan menerima siswa meskipun proses belajar mengajar telah dimulai.

"Pendaftaran dilakukan secara offline dengan mendatangi sekolah yang ingin dituju,"tutupnya.

Kalau menurut kalian sendiri gimana nih sob? Menurut kalian apa sih solusi yang tepat supaya kejadian serupa nggak kembali terulang ke depannya? (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya