HAI-Online.com– Bali menjadi tujuan wisata yang paling diminati karena keindahan alamnya.
Tak hanya di dalam negeri, Bali bahkan sudah akrab di telinga turis mancanegara.
Nah jika kamu pernah mengunjungi pulau dewata ini, tentunya kamu sudah tidak asing dengan berbagai oleh-oleh khas Bali yang dijajakan di sana.
Terkenal dengan karya seninya, tak heran Bali memiliki kerajinan unik yang biasa dijadikan buah tangan para wisatawan.
Baca Juga: Ajakan Kata ‘Kuy’ Kini Jadi Kode Booking untuk Prostitusi Online, Duh Penistaan Nih!
Salah satu yang khas dari kerajinan tangan yang dijual di Bali sebagian ada yang berbentuk alat kelamin pria.
Souvenir tersebut memang sangat banyak di jumpai di Bali, jadi Kamu jangan kaget jika melihat benda tersebut.
Dan jangan Kamu bayangkan bahwa souvenir berbentuk alat kelamin pria tersebut memiliki representasi erotis seperti yang Kamu bayangkan.
Souvenir tersebut sering disebut dengan lolok, yang artinya penis dalam bahasa Bali.
Baca Juga: Penggemar Slipknot Ini Bocorin Sosok di Balik Perkusionis Misterius
Secara serius, benda tersebut ternyata tidak sembarangan, dan berasal dari artefak sejarah yang disebut dengan "lingga" yang berbentuk seperti lolok.
Selain itu lolok sudah dikenal sejak zaman kuno dari seluruh dunia, seperti dikutip dari Coconuts.co.
Artinya adalah lambang tersebut menjadi simbol kesuburan, yang direpresentasikan akan membawa keberuntungan bagi Kamu.
Benda tersebut disebut sebagai atribut dari dewa tertinggi untuk umat Hindu yang disebut dengan Siwa Lingga.
Baca Juga: Ajak Pakai Bahasa Indonesia, Jurnalis Nakita.id Terpilih Jadi Duta Bahasa Favorit Jawa Tengah
Keyakinan yang berkembang, di masa lalu pria yang memakai simbol ini untuk benda aksesoris seperti, kalung, gantungan dll.
Diyakini bahwa itu akan melindungi mereka dari roh jahat.
Saat ini benda-benda ini masih terus diproduksi dan didekorasi untuk semua jenis peralatan, seperti gantungan kunci, souvenir, dan peralatan lainnya.
Meski demikian, signifikasi budaya untuk artefak ini juga beragam.
Misalnya karya ini disebut sebagai kebebasan berekpresi mereka di Bali, atau alat untuk mengekakng hadiah.
Jika ada orang yang menanyakan hadiah, mereka akan memberikan souvenir ini, lalu mereka yang menerima hadiah berupa sovenir ini akan malu untuk menerima hadiah serupa.
Representasi ini beragam, seragam dengan kebudayaan di Bali yang kaya akan banyak tradisi unik.
Nah, jika Kamu pergi ke bali dan menemukan souvenir atau benda lainnya berbentuk alat kelamin pria Kamu jangan kaget karena ada makna tersendiri bagi orang Bali. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul,“Suvenir Berbentuk Organ Intim Pria Banyak Dijual di Bali, Jangan 'Ngeres', Sebab Makna Sesungguhnya Jauh dari Hal-hal Erotis”