Banyak Masalah yang Terjadi, 5 Kota Ini Mungkin Nggak Mau Lo Tinggali!

Selasa, 09 Juli 2019 | 19:15
YouTube: WildFilmsIndia

New Delhi, India

HAI-ONLINE.COM - Saat ini, banyak kota yang menjadi pusat kemiskinan, penyakit dan kebrutalan yang nggak bisa dibayangkan sadisnya.

Di sini HAI bakal kasih tau 5 tempat, di mana lo nggak bakal mau ada di sana.

1. New Orleans, USA

Kehancuran yang diakibatkan oleh Badai Katrina di kota New Orleans pada 24-31 Agustus 2005 udah menyebabkan kehancuran yang besar untuk kota itu.

Baca Juga: Ngikutin Aliran Film SEKTE: Ternyata Ada yang Lebih Seram dari Setan!

Dengan jumlah hampir 1.500 orang terbunuh, dan banyak yang dilaporkan hilang, saat itu bisa dilihat bagaimana mayat-mayat yang tergenang air berjejer di jalan-jalan.

Baca Juga: Tragis! 5 Penemu Ini Terbunuh karena Hasil Penemuannya Sendiri

Saat ini, sebagian besar kota udah banyak yang diperbaiki dan para penduduk kota pun banyak yang kembali. Tapi diluar itu, ternyata masih ada lingkungan suram yang terselip dari pemandangan wisata yang ramai di Bourbon Street.

Kejahatan menjadi realitas sehari-hari. Walau nyatanya polisi melaporkan signifikan dalam beberapa kejahatan dengan kekerasan terjadi penurunan, tapi nggak untuk angka pemerkosaan yang semakin meningkat sepanjang tahun 2013.

2. Spanish Town, Jamaica

Dikatakan sebagai kota paling kejam di sebuah pulau, Spanish Town terkenal karena tingkat pembunuhannya yang tinggi. Daerah kumuh Kota Spanyol inipun menjadi rumah bagi 160.000 penduduk.

Banyak jalan-jalan yang sengaja dirusak oleh preman dengan banyak bentuk seperti geng, klan atau persatuan.

Mereka saling bertarung dengan ganas demi hak pemerasan terhadap bisnis lokal, yang kadang-kadang menargetkan kerabatnya sendiri dalam sebuah perang yang parah.

Baca Juga: Keberadaan Geng Motor di Jakarta Ternyata Udah Ada Sebelum Indonesia Merdeka

Namun setelah polisi meningkatkan kehadiran mereka ditengah penduduk Kota Spanyol pada tahun 2011-an, kota itu mengalami penurunan angka pembunuhan.

Sayangnya, polisi juga memberikan laporan bahwa peningkatan kejahatan terjadi pada kejahatan lain, yaitu pemerkosaan dan perampokan.

3. Port Moresby, Papua New Guinea

Ini merupakan sebuah negara yang berselisih dengan dirinya sendiri. Negara ini memiliki salah satu ekonomi dengan angka pertumbuhan tercepat di Dunia.

Tapi sayangnya, banyak hal yang terjadi di negara itu berdasarkan suku kuno yang masih melekat erat.

Kejahatan kepada perempuan dianggap hal biasa di sana. Dengan kisah-kisah mengerikan tentang pemerkosaan dan pembunuhan geng, bagi mereka itu bukanlah hal yang besar.

Di sana, sebuah geng yang disebut “Raskols” menguasai jalnan-jalan, dan melakukan kejahatan seperti perampokan bersenjata untuk bertahan di daerah-daerah yang dilanda pengangguran.

Baca Juga: 5 Kasus Ini Membuktikan Remaja Bisa Dihukum Seperti Orang Dewasa Ketika Kejahatannya Super Kejam

Sementara itu ketegangan yang terjadi antara kelompok-kelompok suku yang bertikai telah menyebabkan terjadinya pembunuhan dan pembakaran.

Bahkan yang paling buruk adalah kontaminasi makanan dan air minum yang telah menyebabkan wabah kolera yang mematikan.

4. Dhaka, Bangladesh

Secara konsisten kota ini menjadi salah satu kota yang paling nggal layak huni di Dunia.

Karena daerah pedesaan di negara itu berada pada tingkat yang mengkhawatirkan, dengan pertumbuhan penduduk Dhaka sekitar 500.000 orang per tahun yang melemahkan infrastruktur kota yang hancur.

Sanitasi jadi masalah yang serius di sini, karena diakibatkan dengan menumpuknya tumpukan sampah dan kotoran manusia yang membeku di jalanan.

Udara di sana pun penuh dengan kabut asap dari mobil dan pabrik industri, yang mana hal itu menyebabkan penyakit pernapasan seperti asma.

Baca Juga: Masih Muda dan Punya Asma? Hati-hati Saat Melakukan 3 Jenis Olahraga Ini

Selain itu, banyak bangunan di semua kota itu udah nggak aman untuk dipakai. Contohnya aja pada 24 Aprl 2013, gedung Rana Plaza runtuh di luar Dhaka yang mengubur setidaknya 900 mayat di reruntuhan.

5. New Delhi, India

Merupakan salah satu kota paling tercemar di Dunia. Kondisi yang panas dan penuh sesak, dengan banyak penduduk menderita kemiskinan yang melumpuhkan.

Bisa dibilang kalo penduduk di sana hanya hidup dengan kurang dari satu dolar seharinya.

Selain itu, kejahatan seks dikatakan menjadi hal yang umum di India sejak lama. Dilihat dari kasus-kasus yang ada dibelakang pun, banyak korban dari kasus kejahatan seks yang terdorong untuk melakukan bunuh diri.

Baca Juga: Sistem Zonasi Gagalkan Mimpi Masuk SMA Negeri, Siswa di Pontianak Frustasi dan Hampir Bunuh Diri

Delhi pun menjadi sasaran pengeboman oleh kelompok-kelompok ekstremis Islam, seperti Jaish-e-Mohammed dan Mujahidin yang merupakan orang India.

Pada 7 September 2011 pun terjadi sebuah pengeboman di luar Pengadilan Tinggi Delhi, dan pada akhirnya mengakibatkan selusin korban jiwa dan puluhan lainnya terluka. (*)

Penulis: Nada Aprillia

Tag

Editor : Al Sobry

Sumber Listverse