HAI-online.com -Setelah sekitar 12 hari pencarian,ThoriqRizky Maulidan, remaja yang dikabarkan hilang diGunung Piramid,Bondowoso,Jawa Timur akhirnya telah ditemukan pada(5/7/2019) malam dalam keadaan telahmeninggaldunia.
Saat ditemukan,jenazahThoriqberada dalam kondisi tersangkut pohon di sekitar "punggung naga"GunungPiramid yang medannya memang cukup terjal dan sulit untuk dilewati.
Dikutip dari Kompas.com, Pungky Filzah Pranata,temanThoriq yang ikut mendaki bersama dua teman lainnya Syafril dan Rizki, menceritakan bagaimana awal mula kejadian tersebut.
"Saya yang janjian hari Jumat itu bareng mereka. Akhirnya setuju naik hari Minggu (23/6/2019)," kata Pungky.
Baca Juga: Polisi Sampaikan Penyebab Thoriq Rizky Meninggal di Gunung Piramid
Setelah sepakat untuk naik ke Bukit Piramid kawasan pegunungan Argopuro, ketiga pelajar tersebut berangkat mendaki Minggu (23/6/2019).
"Kami berangkat jam 07.00 dan tiba di tempat parkir motor sekitar jam 07.30,"ujar Pungky. Mereka berempat akhirnya memulai pendakian di Bukit Piramid, dan baru tiba di Pos Dua sekitar pukul 11.30.
"Perjalanan sekitar empat jam ke Pos Dua, itupun sudah dengan istirahat," tuturnya. Setelah beristirahat, pukul 14.00 WIB mereka kembali melanjutkan pendakian.
"Kami tiba di Punggung Naga, jalur pendakian sekitar pukul 15.30 WIB. Lalu istirahat lagi," katanya.
Baca Juga: Tepat pada Hari Ulang Tahun, Jasad Remaja yang Hilang di Gunung Piramid Ditemukan
Dari empat remaja tersebut, hanya Syafril yang memilih istirahat di Punggung Naga lantaran kecapekan.
"Akhirnya saya, Rizki, dan Thoriq, melanjutkan perjalanan ke puncak Bukit Piramid, dan tiba di sana (puncak) pukul 16.00 WIB," kata Pungky.
Cuaca yang saat itu sedangnggak bersahabat, membuat tiga remaja ini memilih turun dari puncak Bukit Piramid.
"Paling sekitar 10 menitan berada di atas, dan akhirnya kami bertiga turun. Tadinya mau lihat sunset di atas puncak," kataPungky.
Saat ketiganya turun, Thoriq berada di barisan paling depan, sedangkan Pungky di tengah, dan Rizki paling belakang.
Baca Juga: Mengundang Aksi Demo Mahasiswa, Ini 4 Fakta Terkait Rencana Penerapan Sistem Parkir Berbayar di UI
"Saya saat itu masih melihat Thoriq ada di depan saya dan berjalan agak ngesot karena jalur yang curam. Saya turun dengan posisi merangkak membelakangi Thoriq," ujar dia.
Pungky baru menyadari Thoriq hilang saat akan tiba di bawah dan bertemu dengan Syafril.
"Saya kira Thoriq sudah tiba dulu karena dia di depan saya. Begitu saya tanya Syafril, katanya Thoriq belum tiba," ungkap Pungky, dengan tatapan sedih.
Akhirnya, Pungky bersama Syafril dan Rizki, melakukan pencarian selama kurang lebih satu jam.
"Saya tiba di Punggung Naga sekitar pukul 16.30. Saya dan teman-teman lalu mencari dan terus manggil Thoriq, namun tidak ada jawaban. Saya juga tidak menyangka jika Thoriq jatuh, karena tidak ada teriakan dan bunyi apa-apa saat kami turun," kata dia.
Baca Juga: Kejanggalan Kisah Viral Si Jenius Audrey Yu Jia Hui: Dari S3 di Prancis Hingga Kerja di NASA
Sekitar pukul 17.30, mereka bertiga akhirnya memutuskan untuk turun karena kondisi sudah malam.
"Saya akhirnya turun dan tiba di parkiran itu jam 19.00 WIB," ujar dia.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, setelah dilakukan evakuasi selama satu jam lebih, jenazahThoriqberhasil dibawa oleh tim SAR gabungan.
JenazahThoriqpun kini telah dimakamkan di Dusun Nyamplungan, Desa Wonokalang, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo.
Artikel ini telahtayang di GridHot.id dengan judul "Misteri Jalan Ngesot Thoriq, Sesaat Sebelum Hilang di Gunung Piramid dan Ditemukan Sudah Jadi Jasad."