Benci Diminta Gratisan Buat Konten, Pengusaha Es Krim Ini Patok Harga Dobel Buat Para Influencer

Jumat, 05 Juli 2019 | 16:00
Instagram/cvtsoftserve

Joe Nicchi, pemilik CVT Soft Serve yang mematok tarif dobel untuk para influencer

HAI-online.com -CVT Soft Serve merupakan sebuah merek es krim populer di Los Angeles, Amerika Serikat, yang dijajakan menggunakan food truck.

Karena kepopulerannya, es krim tersebut jadi incaran banyak orang yang ingin mencoba, termasuk para influencer di media sosial.

Namun, para influencer tersebut justru malah membuat sang pemilik CVT Soft Serve yang juga seorang aktor di L.A., Joe Nicchi, menjadi kesal.

Sebab,makin banyak influencer yang menawarkan promisi lewat postingan di akun Instagram, asal diberikan es krim gratis.

Baca Juga: Sejumlah Remaja Amerika Bikin Challenge Jorok Jilat Es Krim Supermarket Tanpa Beli, Kepolisian Siap Beri Hukuman Maksimal 20 Tahun

Nicchi sendiri selalu menolak tawaran tersebut. Namun,puncak kekesalannyaada di minggu ini, di mana dia sampai membuat peringatan bertuliskan "influencers pay double" alias para influencer harus membayar dobel.

"Minggu lalu kami mendapat permintaan dari suatu pesta yang meminta es krim untuk 300 orang secara gratis, sebagai gantinya akan mendapatkan promosi," ujar Joe Nicchi kepada BBC. "Aku berkata, 'ini gila' dan saat itu aku membuat peringatan tersebut."

Tulisan tersebut awalnya ia unggah di Instagram sambil menyatakan bahwa dia "nggak akan memberikan es krim gratis demi sebuah postingan."

Gambaryang diberi hashtag #InfluencersAreGross tersebut kemudian dengan cepat menyebar secara luas.

Baca Juga: Cuma di Jepang Mi Instan Bisa Dimakan Pake Es Batu dan Katanya Seger

Dengan aturan yang diberlakukannya tersebut, kini para influencer harus membayar $8 dari harga semula $4.

Nicchi mengatakan, kini bisnisnya tersebutmakin booming, dan menarik perhatian para penggemar sepanjang California bagian selatan yang sama-sama merasa jengah dengan kelakuan para influencer.

"Kami adalah influencer anti-influencer," ujarnyakepada Guardian. "Ini aneh... tapi kupikir ini sangat menyenangkan. Aku harap ini dapat menginspirasi bisnis-bisnis kecil lain untuk dapat berkembang dan nggak mempedulikan orang lain."

Editor : Alvin Bahar

Sumber : BBC, Guardian

Baca Lainnya