HAI-online.com -Wage Rudolf Soepratman atau yang lebih dikenal dengan W.R. Soepratman adalah pahlawan nasional Indonesia, sekaligus pencipta lagu kebangsaan "Indonesia Raya."
Beliau meninggal pada tanggal 17 Agustus 1938 karena sakit dan kemudian dimakamkan di kompleks pemakaman khusus di Jalan Kenjeran, Surabaya.
MakamW.R. Soepratman punya desain unik yang ternyata masih banyak orang yang belummengetahui hal ini.
Akun Twitter @tanya2rl memposting gambar makamW.R. Soepratman sambil menuliskan caption: "[tanyarl] maaf norak aku baru tau makam Alm. W.R Soepratman kayak gini, merinding liatnya, bagus soalnya."
Baca Juga: Warisi Darah Soekarno, Remaja Bule Ini Ternyata Peduli Indonesia
[tanyarl] maaf norak aku baru tau makam Alm. W.R Soepratman kayak gini, merinding liatnya, bagus soalnya. terus ternyata nama Wage tuh karena dia lahir hari Senin, Wage. maaf aku norak tapi bagus aja gitu???????? pic.twitter.com/koGLxf9cLBTweet tersebut kemudian mendapatkan banyak respon dari netizen dengan telah di-retweet lebih dari 3 ribu kali, dan banyak yang mengatakan bahwa mereka baru mengetahui hal unik tersebut.— DILARANG JUALAN. (@tanya2rl) July 3, 2019
Aku juga baru tau..— mas levi (@sinigelud) July 3, 2019
aku juga baru tau, makasih infonya— sop lagi pusink sm tim ugi (@parkeuxohkmlai_) July 3, 2019
Aku juga baru tau thanks nder, lebih baik norak daripada gak tau apa apa heheMakamW.R Soepratman yang terbuat dari marmer punyadesain unik di bagian tengahnya, yaitu berbentuk biola.— a yoo (@bernardbearrrr) July 3, 2019
Ini karenaW.R Soepratman adalah seorang yang pandai memainkan biola. Ia juga menggunakan biola saat pertama kali memperdengarkan lagu "Indonesia Raya" di depan umum saat Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928.
Lalu, di bagian bawah makamterdapatukiran notasi balok, dengan potongan lirik lagu "Indonesia tanah airku," "Indonesia Tanah jang mulja," dan "Indonesia Tanah jang sutji."
Di bagian halaman kompleks makam tersebut juga terdapat patung W.R. Supratman yang sedang memainkan biola, prasasti Lagu Indonesia Raya, dan prasasti riwayat hidup W.R. Soepratman.
Pemugaran makam ini diresmikan oleh Presiden RI ke 5, Megawati Soekarnoputri, pada 18 Mei 2003 dan kalian bisa mengunjunginya saat jalan-jalan ke Surabaya.