Main Candy Crush, Orang Ini Habiskan Rp 37 Juta dalam Sehari!

Senin, 01 Juli 2019 | 14:37
King

Candy Crush Saga

HAI-online.com -Selain Mobile Legends dan PUBG, Candy Crush Saga bisa dibilangmerupakan game yang sangat populer.

Game ini mungkin seri kita jumpai sedang dimainkan oleh orang-orang di sekitar, yang kebanyakan adalah emak-emak.

Seperti game lain, Candy Crush juga bisa bikin kecanduan parah, sampai-sampai ada yang rela menghabiskan uang hingga puluhan juta rupiah untuk bertransaksi dalam game.

Alex Dale, Senior Executive King, selaku pembuat game Candy Crush, belakangan mengungkap bahwa tahun lalu bahkan ada seorang pemain yang membelanjakanuang2.600 dollar AS (Rp 37 juta) dalam sehari untuk mikrotransaksi di dalam game Candy Crush.

Baca Juga: Jangan Ngaku Pemberani Kalo Belum Mainin 5 Game Horror Android Ini

Uang sejumah itu dipakai membeli virtual currency bernama "gold bars"yang digunakan untuk mempercepat proses naik tingkatnya di dalam Candy Crush.

"Kedengarannya banyak dan itu memang uang yang sangat banyak, tapi yang dibeli pemain itu adalah paket 25 gold bars seharga 106 dollar (Rp 1,5 jutaan) yang digunakan selama tujuh bulan, jadi rata-rata yang dihabiskan 370 dollar (Rp 5,2 juta) per bulan," jelas Dale.

Setelah gold bars yang dibeli habis, Dale mengatakan si pemain membeli 10 paket lagi dengan harga yang sama.

"Itu terserah pemain, apakah mereka memutuskan untuk membeli level dan secara rasional akan mengurasnya lalu membeli lagi," ujar Dale.

Baca Juga: Di Patch Terbaru Ini, Kamu Bisa Parkour dan Naik Mobil Amfibi di PUBG

Pengguna aktif bulanan Candy Crush diklaim telah mencapai kisaran 270 juta. Meski begitu, Dale mengklaim berdasarkan data bahwa nggak ada yang mencerminkan masalah kecanduan di kalangan para pemain game tersebut.

Secara demografis, menurut Dale, Candy Crush banyak dimainkan oleh mereka yang memang punya waktu luang lebih banyak seperti orang lanjut usia dan mereka yang sedang dalam pemulihan setelah sakit.

Game yang membuat kecanduan belakangan memang sedang menjadi sorotan sejumlah kalangan. Baru-baru ini, Badan Kesehatan Dunia (WHO) resmi menetapkan kecanduan game atau game disorder sebagai penyakit gangguan mental.

Baca Juga: Kabar Bagus untuk Pemilik PS4: Kamu Bisa Unduh PES 2019 Gratis!

Menanggapi keputusan dari WHO tersebut, Dale mengatakan bahwa King akan melakukan evaluasi ulang soal kebiasaan bermain para gamer Candy Crush. (*)

Tag

Editor : Al Sobry

Sumber Kompas.com, TechSpot