HAI-Online.com – Bikin lagu berbahasa Inggris, cicit dari komposer kebanggan Indonesia WR Soepratman, yaitu Andrea Putri Turk menuai prestasi membanggakan di usianya yang masih remaja.
Cewek 18 tahun itu baru aja menyabet penghargaan bergengsi dalam kontes menulis lagu berkelas internasional pada acara Young Songwriter Competition 2019 di London, Inggris.
Andrea Turk secara resmi telah menerima penghargaan sebagai juara pertama untuk lagu Who We Are di International Song writing Competition yang diselenggarakan oleh Song Academy. Wih!
Baca Juga: Review Stuber: Pengalaman Ekstrim & Lucu dari Driver Uber dan Polisi
Dari beberapa fakta membanggakan yang HAI kumpulkan, Andrea Turk punya beberapa hal yang memukau.
Live Show untuk Who We Are
Yap, Andrea Turk berkesempatan membawakan lagu ciptaannya “Who We Are” di The Tabernacle W11, London, Inggris pada Minggu (23/6/2019) waktu setempat.
Dia sempat tak menyangka bisa secara live menyanyikan lagu tersebut di hadapan warga dunia.
“Pas tahu masuk 3 besar, wah harus ke London nih, untuk ngabarin lebih lanjut dan perform di sana buat ngasih liat mereka as a proud of Indonesian bisa masuk top three,” katanya senang waktu interview video bareng cnn Indonesia, pada Senin kemarin.
4 Lagu Ciptaan Andrea Masuk Top 30
Nggak tanggung-tanggung, cewek yang punya channel YouTube dengan akun namanya sendiri itu mengirim lima buah karyanya ke panitia.
Dari ribuan lagu yang masuk, nggak menyangka 4 lagu ciptaannya masuk 30 besar.
“Masukin lima lagu, ternyata empat lagunya itu masuk top 30. Dan kayak jadi satu-satunya peserta yang masuk top 30, yang lainnya masuk satu atau dua lagu,” jelasnya lagi sempat nggak mengira bakal ke tahap selanjutnya lagi.
Baca Juga: 4 Pencipta yang Menyesal Telah Membuat Ciptaannya
“Pas master single Who We Are masuk aja udah nggak berharap apa-apa lagi, apalagi orang Indonesia masuk. Sampai akhirnya di-anncounce bahwa pemenangnya Indonesia. Wow banget!” katanya lagi bangga!
Ciptain lagu Sejak Usia Sepuluh
Nggak cuma berkah sebagai keturunan dari sang pecipta lagu Indonesia Raya. Dalam kehidupannya, Andrea memang dilingkupi oleh anggota keluarga yang berdarah seni, terutama seni musik dan pertunjukan.
Nggak heran sejak usia 10 tahun dia udah bisa mencipta lagu dan mencintai dunia musiknya sendiri.
“Nenek saya suka nyanyi, mama saya pernah nge-band, terus papa pernah ikut choir, adik juga nyanyi (les),” katanya nggak bisa mengelak kenapa dia suka bikin lagu sejak masih muda.
Baca Juga: Nggak Perlu Aplikasi, Ini Cara Mudah Nyimpen Status Teman di WhatsApp
Bikin Lirik untuk Anak Muda
Sebagai penyanyi, penulis lagu sekaligus juga produser muda, Andrea mengaku lagu-lagu yang diciptakannya itu dibuat dnegan lirik yang sangat dekat sama dunia anak muda.
Lima lagu yang dilombakannya adalah berisi tentang pencarian jati diri dan kehidupan sosial remaja yang nggak lepas dari medsos.
“Lagu-lagu Andrea liriknya lebih ke pencarian jadi diri, though well, dan isu yang perlu diangkat di generasi sekarang, sosmed dan pengaruhnya bagi kita. Jadi,lewat lagu Andrea yang mengangkat isu itu, pengennya sih bisa menginspirasi orang banyak,” jelas lulusan SMA di Australian Independent School Indonesia (AIS Indonesia).
Pernah Bikin Lagu untuk Jokowi
Yap, meksi menang lomba menulis lagi, nyatanya belum lama ini Andrea Turk pernah mencipta lagu untuk presiden Jokowi kembali menjadi presiden yang dicintainya.
Untuk itu dia membuat lagu berjudulOne Love, One heart. Lagu ini dibikin untuk mendukung pasangan capres nomor urut satu dalam masa kampanye kemarin.
“Ya, siapa tahu bisa ketemu bapak Jokowi tadinya. Tapi jujur, pas itu kita cuma pingin aja show how much we love him worked,” katanya mendukung kerja Jokowi sampai 5 tahun mendatang lagi.
Nggak heran, di klipnya ada ‘Jokowi’ sempat menengok ruang rekaman lho!
(*)