Ini Fakta Video Mobil Damkar di Batang yang Diamuk Massa, Bukan Sebab Terlambat!

Rabu, 26 Juni 2019 | 11:35
Facebook

Viral video mobil damkar diamuk massa

HAI-Online.com -Beberapa waktu belakangan, pengguna media sosial dihebohkan dengan video unggahan laman Facebook 'sedhulur AE dan seputar informasi viral terkini', di mana menunjukkan sebuah mobil pemadam kebakaran (damkar) yang tengah diamuk massa.

Dalam video berdurasi 42 detik yang diunggah pada Senin kemarin (24/6), terlihat mobil damkar berusaha untuk melaju mundur karena dilempari batu dan bambu oleh kerumunan massa, yang kemudian menyebabkan kaca bagian depan pecah.

Bahkan terlihat salah satu orang dari kerumunan yang memakai kaus berwarna hitam merah meloncat naik, kemudian menendang-nendang pintu supir.

Sejumlah motor yang terparkir di tepi jalan nggak luput terkena imbasoleh kerusuhan tersebut, di mana beberapa dari kendaraan harus roboh, dan rusak akibatterkena lemparan batu.

Baca Juga: Viral Video Oknum Polisi di Bekasi yang Marah karena Diminta Bayar Teh Seharga Rp 1.000

Menurut narasi yang beredar, mobil damkar tersebut diamuk massa karena datang terlambat di lokasi kejadian untuk memadamkan kebakaran.

"Dijalan selalu di persulit. Terlambatdi caci maki dan di hakimi. Semoga saudara2 paham dan mengerti dengan keadaan.Cuma AVATAR yang bisa dtg tepat waktu dan memadam kan api dgn element air secepat mungkin," tulis si pengunggah dalam keterangan video.

Menurut keterangan Slamet Supriyanto selaku Komandan Regu (Danru) Pemadam Kebakaran Kabupaten Batang, kejadian tersebut memang benar terjadi dalam wilayahnya, yaitu di Jalan Jenderal Sudriman, Batang Kota.

Namun, peristiwa tersebut bukan baru-baru ini terjadi, melainkan sudah terjadi empat tahun lalu, atau tepatnya pada tahun 2015 silam.

"Memang kejadiannya di Batang,tapi kejadian itu sudah cukup lama, pada tahun 2015 lalu. Saat itu kamimendapatlaporan kebakaran di perempatan Mustika," terang Slamet seperti dikutip dari Tribun Jateng

Namun sesampainya di lokasi, bukan kebakaran yang ditemui tim damkar, melainkan sejumlah nelayan di jalur pantura Batang yang menolak pelarangan trawl.

Baca Juga: Bangga! Andrea Turk, Cicit WR Supratman Menang Lomba Bikin Lagu Berbahasa Inggris di London, Ini 5 Faktanya!

"Nah ternyata saat sampai lokasi bukan kebakaran melainkan demo nelayan.Karena massa saat itu masih emosi, akibatnya mobil pemadam ikut kena imbasnya," terangnya lebih lanjut.

Menanggapiberedarnya kembali video tersebut, Supriyanto meminta supaya netizen nggak menyebarluaskannya lagi, apalagi masalah tersebut sudah diselesaikan saat itu juga.

"Kejadiannya sudah lama, masalah juga sudah selesai dengan damai. Jadi jangan sampai adanya video itu kembali memancing permasalahan lagi," tutupnya.

Semoga dari sini kita bisa belajar untuk nggak menelan mentah-mentah informasi yang beredar di masyarakat, apalagi ikut menyebarkan tanpa mengetahui kebenarannya. (*)

Tag

Editor : Al Sobry