Perkuat Klub Sepakbola, Bali United Resmi Dapat Dukungan Dana di Saham Publik

Senin, 17 Juni 2019 | 12:20
Sobry/HAI

Tim Bali United, Ikut pencatatan perdana saham PT Bali Bintang Sejahtera di BEI, Jakarta (17/6/2019)

HAI-Online.com – Semangat aja nggak bakal cukup untuk mengelola klub sepakbola profesonal Liga 1 Indonesia, untuk itulah perlu adanya dukungan biaya yang bisa membuat para pemain, pelatih dan tim pendukung lainnya kuat menjalani berbagai latihan dan tentu saja pertandingan sampai meraih gelar juara.

Nah untuk mendukung itu semua, Bali United telah resmi mendapat dukungan modal kerja berupa pendanaan yang diperoleh dari hasil jual beli saham PT Bali Bintang Sejahtera.

“Sepakbola nggak cukup hanya semangat, tapi juga biaya, sepertimembeli aset, bangun infrastruktur, modal kerja, serta pembelian pemain”, ujar CEO Bali United Yabes Tanurisebelum Bali United dibuka untuk publik.

Baca Juga: Belum Juga Rilis, Casing untuk iPhone XI Sudah Ada yang Jual

Namun pada Senin (17/6/2019) ini, pihaknya mengumumkan bahwa Bali United telah resmi Go Pubkic atau menjadi perusahaan publik ke-632 yang mencatatkan sahamnya di Bursa efek Indonesia (BEI).

Sampai dengan pertengahan Juni 2019 ini, Bali United telah memperoleh dana sebesar Rp 350 Miliar. Dengan kode saham “bola”, penawaran umum saham itu naik di pasar jual beli saham modal.

“Dengan dilepasnya saham Bali United untuk umum, akan semakin banyak pihak yang bisa mendukung tercapai-nya visi misi Bali United untuk meraih sukses yang berkelanjutan dengan terus berinovasi di bidang sepak bola maupun industry olahraga dan hiburan secara luas,” ungkap Yabes lagi.

Dia juga menegaskan, pendukung klub ini bisa ikut terlibat mendukung dengan cara bermain dalam saham yang dibuka untuk umum mulai 10-12 juni lalu itu.

“Tentu saja termasuk para supporter yang kali ini dapat berperan aktif memperbesar dampak Bali United untuk mencapai tujuann, karena tujuan kami tak lain tujuan mereka juga,” tambahnya yabes Tanuri lagi.

Untuk diketahui, saham Bali United bakal dikembangkan perusahaan untuk modal kerja seperti mengelola penjualan tiket, hak siar TV, merchandise, penjualan makanan dan minumam melalui café, playland, akademi, media, marketing agency dan juga e-psorts. (*)

Tag

Editor : Al Sobry