Semangat Ani Yudhoyono Saat Divonis Kanker: Pasrah Tapi Tak Pernah Menyerah

Senin, 03 Juni 2019 | 18:10
Instagram/agusyudhoyono

Agus Harimurti Yudhoyono ketika mendampingi sang ibu menjalani pengobatan.

HAI-Online.com -Seluruh masyarakat Indonesia tengah berduka, Ibu Negara yang dengan setia mendampingi Presiden SBYselama 10 tahu masa pemerintahan, Ani Yudhoyono menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu lalu (1/6).

Ani Yudhoyono sendiri dinyatakan meninggal di National University Hospital Singapura setelah dalam empat bulan terakhir berjuang untuk melawan penyakit kanker darah yang dideritanya.

Mengenang kepergian sang ibu, putra pertama SBY dan Ibu Ani, Agus Harimurti Yudhoyono baru-baru ini berbagi cerita mengenai keikhlasan dari wanita bernama Kristiani Herawati tersebut saat pertama kali divonis menderita kanker darah oleh tim dokter.

Dalam keterangannya, AHY menyebutkan bahwa ketika divonis mengidap kanker darah, sambi menangis, Ibu Ani mengaku pasrah, namun nggak akan pernah menyerah untuk melawan penyakit tersebut.

Baca Juga: Melayat Ani Yudhoyono, Sikap Santun Kaesang Pangarep Menjadi Sorotan

"Ketika empat bulan lalu saat pertama kali beliau mengetahui vonis dokter sebagai pengidap kanker darah, Ibu Ani seraya meneteskan air mata mengatakan, 'saya pasrah tapi saya tidak akan pernah menyerah'," ujar AHY seperti yang dikutip HAI dari Kompas.com.

Lebih lanjut, AHY menceritakan bahwa Ibu Ani nggak mengeluh ataupun marah dengan penyakit kanker darah yang dideritanya, dan menganggap hal tersebut sebagai ujian dari Tuhan.

"Kata Ibu Ani, kalau sekarang Allah memberi saya ujian penyakit seperti ini, saya tidak boleh mengeluh atau marah. Saya harus terima dengan ikhlas dan saya harus berjuang untuk melawan penyakit ini," tambahnya.

KOMPAS.com/Jalu Wisnu Wirajati

Jenazah Ani Yudhoyono, disemayamkan di Puri Cikeas, Sabtu (1/6) malam.

Selama masa pengobatan, Ani Yudhoyono diketahui rutin mencatat setiap treatment media yang diberikan dokter kepadanya, serta menjalaninya dengan ikhlas dan tanpa keluh kesah.

Selamat jalan Ibu Ani, terima kasih untuk pengabdian dan pengorbananmu terhadap Indonesia selama ini. We're gonna miss you. (*)

Tag

Editor : Al Sobry