HAI-Online.com - Lagi-lagi Disney berhasil membuat film animasi legendarisnya jadi bentuk live action yang ciamik banget. 'Aladdin' berhasil menerjemahkan kemegahan dan ciri khas film animasinya yang luar biasa keren.
Dirilis pada tanggal 22 Mei kemarin, Aladdin benar-benar mirip banget sama versi animasinya. Bercerita tentang Aladdin (Mena Massoud), seorang pencuri jalanan yang punya hati baik.
Aladdin pun menemukan sebuah lampu kuno yang di dalamnya ada seorang genie (Will Smith) yang bisa mengabulkan 3 permintaannya.
Seperti yang kita tahu, dari sana cwrita dimulai dimana setiap permintaan bakal memanfaatkan tuannya. Nah, Aladdin pun berusaha untuk membuat kagum Putri Jasmine (Naomi Scott) yang ia sukai.
Baca Juga: Dibenci Penggemarnya,Namun Sergio Ramos Diminati oleh Liverpool
Selain punya storyline yang mirip banget, untungnya Aladdin yang disutradarai sama Guy Ritchie berhasil membawa film ini maju ke abad 21 dengan berbagai jokes dan referensi pop kultur yang ada.
Ada karakter baru, lagu original baru, dan perubahan luar biasa keren buat beberapa karakter utama yang bikin cerita makin kaya. Apalagi, detail mewah yang ada di animasi berhasil diterjemahkan dengan luar biasa keren di versi live action-nya.
Tapi, walaupun mirip banget sama versi originalnya, Aladdin yang ini masih punya beberapa perbedaan besar. Di antaranya ada yang berhasil, tapi ada juga yang malah bikin ngehe. Berikut daftarnya:
Jafar
Perbedaan paling besar yang HAI rasain soal Jafar di animasi dan live action adalah, aura jahat yang mereka pancarkan. Jafar di versi live action keliatan jahat banget, dengan power yang lebih kuat. Sayangnya, Jafar di versi live action yang diperankan sama Marwan Kenzari kerasa kurang kuat.
Belum lagi usia mereka yang cukup berbeda, Jafar di versi live action kelihatan lebih tua. Dan yang paling nyebelin, nggak ada tuh adegan Jafar nyanyiin lagunya kayak di versi animasi!
Jasmine
Perubahan kali ini kerasa pas banget buat Jasmine. Seperti yang lo tahu, sosok Jasmine di animasi terlihat gitu-gitu aja dan cenderung flat. Nah, di versi live action, Jasmine dikasih porsi yang lebih besar dengan character development yang juga bagus.
Jasmine diceritakan nggak cuman penasaran sama kehidupan di luar istana aja, tapi juga punya ambisi untuk menjalankan negarannya ini. Jasmine juga punya suara yang tegas dan keteguhan hati untuk jadi cewek yang kuat. Semua ini jadi makin keren dengan penampilan ciamik dari Naomi Scott, apalagi saat nyanyiin 2 lagu solo baru buat Jasmine.
Will Smith sebagai Genie
Awalnya sosok Genie yang diperankan sama Will Smith sempet diragukan banget, sob. Apalagi sejak muncul di trailer dengan warna biru dan wujud yang aneh banget. Para fans banyak yang ribut.
Tapi nih, ternyata Will Smith bisa memerankan Genie dengan cukup baik. Dia berhasil ngeluarin ciri khas dari Genie-nya Will Smith. Sebuah pembeda dengan Genie yang disuarakan sama Robin Williams di versi animasinya.
Perubahan Musikal
Selain perubahan di karakter, Guy Ritchie juga memutuskan untuk menambahkan beberapa lagu baru di dalam versi live action ini. Itu termasuk lagu solo buat Princess Jasmine yang nggak pernah ia dapatkan di versi animasinya.
Nggak cuman itu aja, ada juga beberapa perubahan untuk lagu-lagu original, termasuk penempatan di dalam film. Jadi, ada lagu yang proses nyanyinya nggak sama kayak ketika di animasi. Tapi sejauh ini, menurut HAI itu perubahan yang bagus kok. Yang rada ngeselin ya paling ada lagu yang malah ngilang. Salah satunya adalah lagu yang dinyanyikan Jafar di akhir film.
Karakter Baru
Selain perubahan di sekitar keputusan musikal, ada juga penambahan karakter baru dalam versi live action ini. Adalah Dalia (Nasim Pedrad), Hakim (Numan Acar), dan Prince Anders (Billy Magnussen). Ketiga karakter ini emang nggak punya peran yang terlalu penting, tapi tetap menyenangkan untuk ngeliat peran mereka.
Contohnya adalah Dalia yang diceritakan jadi handmaid-nya Jasmine. Di sini penambahan karakter cewek jadi bikin cerita makin fresh, apalagi ada selipan humor yang ditambahin.
Nah, itu tadi beberapa perubahan cukup signifikan yang dilakukan dalam Aladdin versi animasi dan live action. Secara garis besar perubahan-perubahan ini masih asik aja kok, dan nggak mempengaruhi penceritaan jadi jelek gitu.
Beberapa bahkan ngasih ciri khas tertentu dan bikin live action-nya lebih mudah dinikmati sama generasi sekarang. Overall, Aladdin ini bisa lah bersanding sama film live action Disney lainnya yang sama-sama keren.