HAI-Online.com -Seorang wartawan ABC Australia untuk wilayah Asia Tenggara, David Lipson baru-baru ini membagikan cerita menarik ketika dirinya tengah meliput kerusuhan yang terjadi pada aksi massa 22 Mei lalu.
Melalui cuitan yang diunggah pada Kamis kemarin, Lipson mengaku bahwa dia sempat bertemu dengan penjual sepatu yang tetap semangat menawarkan dagangan kepada dirinya meskipun berada pada lokasi tempat terjadinya kerusuhan.
Bahkan, penjual tersebutterlihat dengansantai menggelar lapak di pinggir jalan, dan membawa sekitar 11 pasang sepatu, mulai dari sneakers hingga pantofel, untuk dijual.
"Orang hebat ini mencoba untuk menawariku sepasang sepatu di tengah kerusuhan. 'Cuma Rp 100 ribu, Pak!'," tulis David Lipson sambil mengunggah foto dari penjual tersebut.
This legend was trying to sell me a pair of shoes in the middle of a riot. “Mister! Only 100 thousand” #JakartaRiots pic.twitter.com/D6y0VchmxSBaca Juga: Anggota Brimob yang Viral karena Video Call Anak Saat Tugas Dapat Hadiah Liburan Gratis Sekeluarga— David Lipson (@davidlipson) 23 Mei 2019
Nggak butuh waktu lama, cuitan yang hingga kini telah disukai oleh hampir 10 ribu pengguna itu langsung mengundang beragam komentar sobat Twitter, salah satunya akun @kesengsem yang mengaku bahwa fenomena tersebut sudah lazim terjadi di Indonesia.
"This is Indonesia, mau ada terror bom atau kerusuhan... kami tidak takut.. yang penting cari duit..," tulis @kesengsem sambil memberikan emoji tertawa terbahak-bahak.
This is Indonesia, mau ada terror bom atau kerusuhan... kami tidak takut.. yang penting cari duit...????Selain @kesengsem, ada juga akun @AgrPro yang memuji jiwa dagang dari bapak penjual sepatu tersebut karena bisa memanfaatkan situasi apapun untuk berjualan.— ???? Kera Ngalam (@kesengsem) 23 Mei 2019
"Epic.. Penjual hebat adalah mereka yang bisa menjual apa pun, kapan pun, dan dimana pun," tulis @AgrPro.
Epic...Great salesman is the one who can sell anything, anytime, anywhereSalut deh untuk si penjual yang tetap semangat mencari uang meskipun suasana sedang nggak kondusif. Lancar terus dagangannya ya, Pak! (*)— Sigit E Susilo (@AgrPro) 23 Mei 2019