5 Kasus Ini Membuktikan Remaja Bisa Dihukum Seperti Orang Dewasa Ketika Kejahatannya Super Kejam

Kamis, 16 Mei 2019 | 16:00
iStockphoto

Ilustrasi

HAI-online.com - Mungkin kisah ini seperti cerita fiksi seorang anak melakukan sebuah kejahatan keji hingga ia harus diadili.

Namun, kisah ini benar adanya dan mereka melakukan kejahatan yang tak selayaknya dilakukan oleh seorang bocah seusia mereka.

Hukumannya pun setimpal: layaknya seorang dewasa yang melakukan kejahatan, mereka dapat ganjaran berat.

Kejahatan ini bisa dikatakan brutal dan berikut inilah beberapa kasus pembunuhan anak-anak yang pernah terjadi di dunia.

Baca Juga : Para Pelaku Kasus Dugaan Bully Audrey Terima Sanksi Sosial Selama 3 Bulan

1. Anissa Weier dan Morgan Geyser

Pada tahun 2014, dua orang anak berusia 12 tahun mengikat teman sekelas mereka bernama Peyton Luther di dalam hutan lalu mereka menikamnya sebanyak 19 kali.

Mereka melakukan hal ini karena terinspirasi dari film fiksiCreepypasta boogeyman Slender Man dan mereka mengaku jadi salah satu pengikutnya.

Mereka ingin membuktikan keberadaannya dan menyelamatkan keluarga mereka dari amarahnya.

Satu-satunya cara untuk jadi salah satu pengikut tercinta Slender Man adalah pembunuhan.

setelah keduanya berusia kurang lebih 16 tahun mereka menerima hukuman 25 tahun penjaradi sebuah institusi psikiatri setelah mengaku bersalah atas percobaan pembunuhan tingkat dua pada bulan Agustus 2017.

2.Denver Jarvis, Michael Bent, Dan Yesus Mendez

Pada 2009 silam, lima remaja di Florida di tahan karena terlibat pembunuhan seorang bocah 15 tahun bernama Michael Brewer dengan cara membakarnya.

Hal ini terjadi disebabkan Brewer nggak dapat membayar hutang kepada Michael Bent sebesar 40 Dollar As sekitar Rp550 Ribu.

Michael Bent bersama dua kawannya mengatur serangan dengan cara mencuri sepeda ayah Brewer, lalu kedua anak lelaki ini menahan Breswer sementara Denver Jarvis menuangkan alkohol kepada Brewer.

Lalu Brewer dibakar hingga tubuhnya terluka dan 65 persen tubunya hancur, akibat peristiwa tersebut.

Tiga dari lima remaja yang terlibat Jeremy Jarvis dan Michael Bent, keduanya 15, dan Yesus Mendez, 16 tahun dituduh melakukan percobaan pembunuhan tingkat dua dan mencoba sebagai orang dewasa.

Bent dan Mendez dijatuhi hukuman 11 tahun penjara, sedangkan Jarvis 8 tahun dengan 10 tahun masa percobaan komunitas yang diawasi.

3. Robert Thompson dan Jon Venables

Keduanya lalu menyiksanya seperti memberikan cat biru ke matanya,menendangnya, menginjaknya, dan melemparkan batu ke arahnya.

Mereka bahkan memaksanya makan baterai, dan polisi percaya anak-anak itu mungkin juga memasukkan baterai ke anus anak dua tahun tersebut.

Lalu mereka mengakhiri penyiksaan tersebut dengan menjatuhkan bar kereta api seberat 22 pon ke kepala bocah malang tersebut, hingga mematahkan tengkoraknya.

Lalu, anak-anak tersebut ditahan oleh pihak kepolisian dengan tuduhan kekerasan dan rencana pembunuhan, menurutnya ia melakukan hal tersebut karena kesenangan.

Mereka dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, dan ini adalah sebuah hukuman yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Mengingat identitas anak tersebut yang masih berusia sangat kecil.

4.Curtis dan Catherine Jones

Pada tahun 1999, Curtis dan Catherine Jones yang beruis 12 dan 13 tahun mengambil pistol ayah mereka dan menembak pacar ayahnya, bernama Sonya Speights yang beriusia 29 tahun.

Hal ini terjadi kerana diduga kedua bersaudara tersebut cemburu bahwa ayah mereka berusaha menikahi Speights, meskipun hal itu belum benar terjadi.

Mereka mengaku hal ini juga berawal dari pelecehan seksual yang dilakukan saudara tiri mereka yang merupakan anak dari pacar ayahnya, tinggal di rumah tersebut.

sehingga dua bersaudara ini bersekongkol untuk melakukan pembunuhan tersebut.

Kedua saudara kandung mengaku bersalah atas pembunuhan tingkat dua, diadili sebagai orang dewasa, dan menerima 18 tahun penjara dengan masa percobaan seumur hidup.

5.Tyler Hadley

Tahun 2011, Tyler Hadler yang berusia 17 Tahun menyembunyikan ponsel orang tuanya sehingga ketika pembunuhan dilakukan keduanya nggak bisa menghubungi polisi.

Tyler mengabil palu dari garasi dan memukul Ibunya yang sedang bekerja di Komputer keluarga, lalu ayahnya yang melihat Istrinya telah meninggal.

Tyler datang dan memukul ayahnya dengan ujung palu yang tajam, lalu ia mengundang kurang lebih 100 temanya melalui Facebook untuk melakukan pesta di rumahnya.

Sementara Tyler meletakkan mayat orang tuanya di kamar atas hingga membusuk, namun tak lama kemudian pembunuhan tersebut terungkap.

Tyler lalu diadili sebagai seorang dewasa dan dijatuhi hukuman dua masa hidup tanpa pembebasan bersyarat.

Lalu enam bulan setelah melewati ulang tahunnya yang ke-18 ia mendapat hukuman maksimal untuk anak di bawah umur. (Afif Khoirul M)

Artikel ini pertama kali tayang di Intisari Online dengan judul "Saking Brutalnya Kejahatan yang Dilakukan, Anak-anak Ini Dihukum Layaknya Orang Dewasa "

Tag

Editor : Alvin Bahar