HAI-Online.com– Panutan kita semua, Rasulullah SAW tidak langsung tidur setelah makan. Beliau beraktivitas terlebih dahulu supaya makanan yang dikonsumsi masuk lambung dengan cepat dan baik sehingga mudah dicerna.
Namun sayangnya, jam makan sahur selama Ramadan terkadang menjadikan orang yang akan berpuasa jadi terkantuk.
Secara biologis itu wajar, pasalnya setelah selesai makan, otak mengirimkan sinyal ke organ untuk segera mencerna dan mengarahkan semua darah menjauh dari organ. Sel-sel darah merah membantu mencerna makanan yang membantu mendistribusikan nutrisi ke seluruh tubuh, sehingga menyebabkan otak kekurangan darah dan menyebabkan ngantuk.
Baca Juga : Avengers: Endgame Udah Berakhir, Thanos Tetap Menang di Obrolan Doang!
Buat yang mau mengalah pada keadaan, siap-siap terkena dampak bahayanya, antara lain perut akan jadi buncit karena saat tidur dilakukan tubuh auto berhemat energi dan secara otomatis juga lemak akan mudah tertimbun di perut kita.
Nggak cuma itu aja, tidur setelah makan sahur juga ternyata berbahaya guys!
Efek dan Bahaya Tidur Setelah Sahur
Kebiasaan langsung tidur setelah santap sahur ternyata bisa menyebabkan beberapa penyakit yang mengganggu kesehatan, berikut di antaranya:
- Heartburn
Asam lambung yang menuju ke organ bagian atas menyebabkan sendawa dan terasa asam di mulut. Sakit maag juga terkait dengan bersendawa sehingga membuat anda bisa tidur lebih nyenyak.
Baca Juga : Jangan Sering-sering Ditahan, Kentut Bisa Keluar Lewat Mulut, Loh!
- Asam lambung
Jika kondisi ini tidak segera diobati, kemungkinan akan menyebabkan kerusakan pada selaput lendir tenggorokan yang menyebabkan komplikasi lebih lanjut.
- GERD
Efek tidur setelah sahur menyebabkan masalah pencernaan karena posisi kamu lagi nggak tegak. Posisi yang nggak ideal untuk makan.
- Stroke
Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur setelah empat hingga lima jam makan memiliki risiko lebih rendah terkena stroke. Teori-teori yang terkait dengan temuan ini termasuk bahwa asam lambung berhubungan dengan sleep apnea yang mungkin menyebabkan stroke.
Sementara menurut penelitian lain, ketika tubuh bekerja keras mencerna makanan dan jika kalo tidur setelah makan, ada kemungkinan peningkatan tekanan darah, gula darah, dan kadar kolesterol yang mengarah pada peningkatan risiko terkena stroke.
Baca Juga : The Strokes Tampil Live Bawakan Lagu Baru, 'The Adults Are Talking'
- Gangguan tidur
Sementara makanan yang membuat kamu rilek adalah makanan yang mengandung karbohidrat dan protein, seperti roti gandum, daging tanpa lemak, yoghurt rendah lemak, dan buah-buahan.
- Diabetes
Pilihan yang lebih tepat untuk mencegah gula darah naik adalah mengonsumsi makanan kaya protein (telur, susu, daging, ikan) dan sumber karbohidrat kaya serat (gandum, beras merah, nasi jagung, kentang, dan singkong).
- Risiko berat badan naik
Jadi, hindarilah efek tidur setelah sahur dengan membatasi konsumsi karbohidrat, seperti nasi, yang dapat dengan cepat menyebabkan penumpukan lemak dan penambahan berat badan. Bahkan 8 ons karbohidrat dari pasta mengandung sekitar 300 kalori dan terdiri dari hampir 80 persen karbohidrat. (covesia.com/Tribunnews*)