5 Fakta Hafidh, Siswa SMA Peraih Nilai Sempurna di Semua Mapel UNBK

Rabu, 15 Mei 2019 | 12:15
LABIB ZAMANI / KOMPAS.com

Ananda Hafidh Rifai Kusnanto

HAI-ONLINE.COM - Baru-baru ini, dunia pendidikan Indonesia dikagetkan dengan nilai Ujian Nasional (UN) dari seorang siswa SMA.

Ia adalah Hafidh Rifai Kusnanto, seorang siswa SMAN 4 Surakarta menjadi viral setelah berhasil mendapatkan nilai sempurna alias 100 di setiap mata pelajaran Ujian Nasional.

Baca Juga : Peraih Nilai UNBK SMA dengan Rata-rata 100 Bocorin Rahasia Suksesnya

Buat kalian yang belum tau tentang dirinya dan hal brilian yang ia lakukan, yuk kita lihat kelima faktanya:

1. Nilai Sempurna di Semua Mata Pelajaran

Ia mendapatkan nilai sempurna dari keempat mata pelajaran yang diuji di UN, yakni Matematika, Bahasa Indonesia, Kimia, dan Bahasa Inggris.

Dilihat dari mata pelajarannya, Hafidh adalah seorang siswa yang mengambil jurusan IPA di SMA-nya.

2. Belajar Sendiri, Tanpa Bimbel

Ia mengaku hanya belajar sendiri. Bahkan Hafidh mengaku nggak pernah ikutan bimbingan belajar alias bimbel.

Ternyata, ia nggak mau membebani orang tuanya.

"Saya belajar sendiri, kadang dapat materi dari internet," kata Hafidh.

"Selama ini tidak pernah ikut bimbel, ya karena takutnya membebani orang tua harus membayar lagi," lanjutnya.

3. Ibu yang Hebat

Di balik sosok Hafidh yang pintar, ada seorang ibu yang hebat.

Sejak ditinggal ayahnya meninggal, sang ibu yang bernama Supatmi lah yang harus menanggung beban keluarga.

Ibunya merupakan penjual mainan anak-anak di depan sekolah dasar.

4. Nggak Nyangka Bisa Dapat Nilai Sempurna

Hafidh pun mengaku nggak nyangka kalau dirinya bisa mendapatkan nilai sempurna di 4 mata pelajaran yang ada di UN.

"Ibu kaget juga pas dengar saya dapat nilai 100, tapi ya senang juga," ujar Hafidh.

"Tidak menyangka, karena awalnya tidak di target (nilai 100)," lanjutnya.

5. Tidak Belajar Terlalu Keras

Hafidh juga menegaskan kalau dirinya dalam belajar tidak terlalu keras, bahkan biasa-biasa aja.

Ia juga berkata, kalau terlalu keras, hasilnya juga belum tentu menyenangkan.

"Kalau saya merasa tidak cukup dengan buku dari sekolah saya, pasti cari tahunya dari dari internet, lebih praktis saja," katanya.

Kini, Hafidh sudah diterima di Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya