Bisa Dipanut, Ini 4 Kisah Comeback 'Leg Kedua' Terbaik dalam Sejarah Liga Champions

Rabu, 08 Mei 2019 | 12:30
TWITTER.COM/SI_SOCCER

Para pemain Liverpool merayakan gol Divock Origi dalam leg kedua semifinal Liga Champions kontra Barcelona di Stadion Anfield, 7 Mei 2019.

HAI-ONLINE.COM - Siapa yang tidak pernah berputus asa, dia akan selalu membuahkan hasil. Inilah kata-kata yang tepat untuk menggambarkan perjuangan para klub sepak bola yang berhasil "menggulingkan" lawannya di Liga Champions.

Walau harapan sudah tidak ada lagi, namun selama kerja keras dilakukan, tidak ada yang tidak mungkin.

Baca Juga : Gara-gara Liverpool Unggul 3-0, Band Mumford & Sons Hentikan Konsernya

Karena sepak bola bukanlah olahraga yang menang atau kalahnya bergantung pada besar atau kecilnya tim. Selama bola masih berbentuk bundar, kedua tim yang bertanding memiliki asa dan harapan yang sama.

Berikut ini adalah 4 kisah comeback terbaik dalam sejarah Liga Champions.

Baca Juga : Ini Waktu Puasa di Seluruh Dunia Tahun 2019, Terpendek 11 Jam, Terlama Sampai 20 Jam Lebih!

Namun ingat, keempat pertandingan ini adalah pertandingan yang masih ada leg pertama dan kedua, jadi pertandingan final nggak masuk dalam daftar ini, ya!

1. Liverpool vs Barcelona

Pertandingan ini baru saja terjadi pada dini hari (8/5) tadi waktu setempat. Liverpool berhasil menang dengan skor 4-0 setelah sebelumnya dibantai Barcelona 3-0 di Camp Nou.

Alhasil, Liverpool lah yang berhasil melaju ke babak final Liga Champions musim 18/19 setelah memang agregat 4-3.

Padahal, banyak yang percaya kalau Liverpool sudah nggak mungkin memenangkan pertandingan. Apalagi, The Reds nggak diperkuat banyak pemain utamanya, seperti Mohamed Salah hingga Roberto 'Bobby' Firmino.

2. Paris Saint Germain (PSG) vs Barcelona

Pada musim 2016/17, di leg pertama antara PSG melawan Barcelona, tim Ligue 1 itu berhasil unggul 3-0. Namun Barcelona, di leg keduanya, berhasil menang 6-1!

Kala itu, Neymar yang masih berkostum Barcelona, berteriak kepada Sergi Roberto sang pencipta gol kemenangan Barcelona.

Baca Juga : Luis Suarez Janji Nggak Bakal Selebrasi Kalau Cetak Gol di Anfield

"Aku mengatakan kepadanya untuk masuk ke kotak penalti. Kamu pasti akan mencetak gol!" ujar Neymar.

"Aku nggak tau apakah aku bermimpi. Aku nggak pernah mendengar teriakan sekencang itu," ujar Sergi Roberto.

3. AC Milan vs Deportivo La Coruna

Di leg pertama quarter final Liga Champions musim 2003/04, AC Milan berhasil memenangkan pertandingan 4-1 ketika melawan Deportivo La Coruna.

Namun di leg kedua, tim La Liga itu berhasil mencetak 4 gol tanpa balas ketika melawan AC Milan!

Sang pelatih Deportive La Coruna saat itu, Javier Irureta, mengatakan, "mukjizat terkadang benar terjadi, hal-hal yang nggak terpikirkan secara rasional."

Baca Juga : Mo Salah Nggak Main, Tapi Kaos yang Dipakai ke Anfield Jadi Viral

4. Barcelona vs AS Roma

Sama kejadiannya seperti Liverpool melawan Barcelona dini hari tadi. Musim lalu, Barcelona juga merasakan hal yang sama ketika mereka dikalahkan oleh AS Roma.

Musim lalu, di perdelapan final Liga Champions, Barcelona sudah unggul 4-1 di leg pertama saat main di Camp Nou, namun di leg kedua, mereka kalah 3-0 tanpa ampun di stadion AS Roma.

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya