Viral Video Guru Berlaku Kasar ke Murid SD, dari Pukul Bahu hingga Jambak Rambut

Minggu, 05 Mei 2019 | 17:00
Twitter / Ethirajans

Viral video guru berlaku kasar dengan cara memukul hingga menjambak sejumlah murid

HAI-Online.com -Baru-baru ini, pengguna media sosialdibuat geram dengan video unggahan akun Twitter @Ethirajansberisi aksi kasar seorang guru kepada sejumlah murid, yang diduga terjadi di India.

Dalam video yang diunggah pada Minggu lalu (28/4), terlihat seorang guru berjenis kelamin laki-laki tengah memukul bahu sejumlah muridSD yang berjalan melintas di depannya, bahkan salah satu siswi terlihat sampai dijambak dan dipukul dengan keras.

Melalui cuitannya, @Ethirajans menuliskan bahwa murid-murid tersebut dipukul oleh sang guru karena nggak menggunakan hijab ketika berada di sekolah.

"Anak-anak yang tidak berjilbab dipukuli oleh seseorang, mungkin guru mereka! Kenapa bertindak kejam seperti ini? Petugas harus segera mengidentifikasi preman ini dan menangkapnya," tulis @Ethirajans.

Baca Juga : Guru Ini Hukum Murid-murid di Kelas dengan Kasih Spoiler: Avengers: Endgame

Meskipun begitu, banyak orang yang meragukan bahwa guru tersebut memukul sejumlah murid karena masalah hijab, terlihat dari siswa laki-laku yang juga terkena pukulan, dan dua siswi tanpa hijab yang dibiarkan begitu saja.

"Aku pikir, dia memukul (anak-anak) karena menggunakan sandal, bukan hijab. Apabila kamu memperhatikan, dia juga memukul siswa laki-laki dan membiarkan siswi yang nggak memakai hijab," tulis akun @kpkishore78.

Sementara itu, akun @CulturalIndian menduga aksi pemukulan ini terjadi di Tonk, Rajasthan, terlihat dari warna seragam yang mereka kenakan, dan juga jenis hijam yang dipakai oleh salah seorangmurid.

"Sekolah ini berada di Rajasthan. Warna seragamnya, tipe hijab yang dipakai oleh salah seorang siswi, lebih mengarah ke distrik Tonk," tulis @CulturalIndian.

Terlepas apa yang jadi alasan guru tersebut memukul murid-muridnya, hal itu jelas nggak perlu dilakukan karena ke depannya bisa menimbulkan rasa trauma bagi mereka. (*)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya