Terlahir Tanpa Jari, Murid SD Ini Berhasil Menangi dalam Kompetisi Menulis di Amerika Serikat

Rabu, 24 April 2019 | 18:45
NDTV

Sara Hinesley

HAI-Online.com -Salut! Kata itu lah yang tepat untuk menggambarkan seorang murid SD asal China, Sara Hinesley yang berhasil memenangkan kompetisi menulis di Amerika Serikat meskipun terlahir tanpa memiliki jari.

"Sara Hinesley dari Maryland, gadis cilik berusia 10 tahun yang terlahir tanpa memiliki jari namun tulisannya baru-baru ini membawanya menang dalam kompetisi nasional," tulis CBS4 Miami lewat Twitter sambil mengunggah video Sara dari mulai saat menulis hingga mewarnai.

Dilansir HAI dari Kompas.com,Sara baru-baru ini mendapat Penghargaan Nicholas Maxim yang selama ini diberikan pada murid dengan keterlambatan kognitif dan disabilitas, dalam Kontes Tulisan Tangan Nasional Zaner-Bloser 2019.

Nggak cuma berhasil meraih penghargaan aja, murid kelas 3 SD di St. John's Regional Catholic School, Frederick, Maryland tersebut juga berhak membawa pulang hadiah uang tunai sebesar 500 dolar AS atau sekitar Rp7 juta.

Baca Juga : Bukan Spoiler! Nggak Ada After-Credit Scene di Avengers: Endgame, tapi Ada..

"Aku pikir itu mudah, dan aku berlatih di sekolah," ujar gadis cilik yang merasa bahwa menulis merupakan bakat alami dalam dirinya tersebut.

Ketika ditanyai akan digunakan untuk apa uang yang berhasil didapat olehnya, Sara mengaku hingga saat inidia belum memikirkannya dan lebih berharap kisahnya bisa menginspirasi anak-anak penyandang disabilitas lain di luar sana.

"Aku merasa bangga dan berharap orang lain yang memiliki tantangan belajar sepertiku, apabila kalian berusaha sekuat tenaga, kalian bisa melakukannya," tambah Sara.

Sementara itu, menurut keterangan ibu yang mengadopsi Sara 4 tahun lalu, Cathryn Hinesley, anaknya mengembangkan metode menulis sendiri dengan menggunakan kedua tangan untuk menggenggam pensil ketika menulis.

"Sara sangat termotivasi dan murid yang disiplin, dia unggul dalam segala hal yang dia coba.Dia bisa melakukan apa saja, sering kali lebih baik daripada aku atau suamiku," ujar Cathryn dikutip dari People.

Salut buat Sara Hinesley! Semoga kisah ini bisa menginspirasi saudara-saudara kita yang lain untuk terus berkarya meskipun memiliki kekurangan. (*)

Tag

Editor : Alvin Bahar