Hai-online.com- Kurang lebih setahun yang lalu, Thanos berhasil mewujudkan takdirnya, menghapus 50 persen dari makhluk hidup di semesta dengan jentikan jarinya menggunakan enam Infinity Stones. Waktu telah berlalu dan rasa penasaran penonton pun semakin menggebu-gebu.
Pada akhirnya, Marvel menuntaskan seluruh cerita 10 tahun perjalanan anggota Avengers di Avengers: Endgame yang mulai tayang hari ini.
Mengambil latar setelah kejadian Thanos menghapus setengah dari makhluk hidup, Tony Stark dan Nebula harus berjuang untuk hidup mereka yang terombang-ambing di angkasa. Sedangkan di bumi, Thor, Steve, Rhodes, Natasha dan Bruce di bumi membahas bagaimana caranya bisa mengembalikan apa yang Thanos telah lakukan.
Cerita yang mendalam
Kita semua tau kalau Avengers: Endgame bercerita tentang perjalanan waktu. Bisa dibilang, perjalanan waktu yang diambil Endgame lebih rumit dari kebanyakan film yang bercerita tentang time travel, seperti Back to the Future.
Rumit karena Endgame sendiri juga merupakan hasil karya penggabungan seluruh cerita MCU selama ini, kurang lebih 10 tahun. Tapi hebatnya, Russo Brothers berhasil mengemas cerita yang penuh dengan time jump dan alur maju mundur ini mudah dipahami dengan dialog-dialog kecil.
Avengers: Endgame juga nggak melulu soal pertarungan epic dan teknologi canggih dari sekolompok superhero yang berhasil selamat dari jentikan Thanos. Banyak bagian dari film ini yang menampilkan sisi tak terlihat yang ada di film Marvel selama ini. Di situlah, emosi penonton dijaga dengan sangat baik.
Baca Juga : Bukan Spoiler! Nggak Ada After-Credit Scene di Avengers: Endgame, tapi Ada..
Setiap karakter juga dibuat saling melengkapi dan mendukung peran satu sama lain. Bahkan, nggak sedikit karakter yang sengaja digali lebih dalam lagi demi menghasilkan cerita yang lebih solid.
Menurut HAI sendiri, sekalipun ada banyak banget karakter yang keluar, tapi hampir nggak ada karakter yang nggak punya peran penting atau kehilangan potensi mereka. Mungkin nggak diceritakan secara detail, toh mereka sudah diperkenalkan di film-film sebelumnya. Iya kan?
Intinya sih, Avengers: Endgame benar-benar sebuah mahakarya penggabungan cerita 22 film Marvel yang disusun rapih.
Melawati segala ekspektasi dan teori
Kamu nggak perlu khawatir akan merasa kurang terkejut karena udah membaca synopsis, bocoran atau teori-teori yang beredar, karena Marvel selalu punya cara untuk membuat penontonnya tepuk tangan terkagum-kagum. Karena ini yang HAI rasain, sob.
Beberapa waktu sebelum nonton, HAI sempet baca bahkan nonton video bocoran yang ada. Tapi tetep, Russo Brother sukses HAI dan satu bioskop tepuk tangan mengagumi apa yang kedua sutradara ini lakukan di Endgame.
Salah satu alasannya adalah ada banyak momen yang mengambil refrensi langsung dari komik Marvel dan momen-momen itu masuk begitu saja ke plot utama yang membuat film ini terasa lebih solid ketimbang Infinity War.
Perang paling epic
Kalau kamu pikir pertarungan di Infinity War merupakan yang paling epic, tunggu sampai kamu melihat tawuran yang ada di Endgame, sob. Meskipun dibuat lebih masif, tapi semuanya punya tujuan yang jelas. Nggak sekedar perang dengan jumlah banyak yang nggak ada tujuan jelasnnya.
Kali ini juga kamu nggak akan melihat Scarlet Witch menahan kekuatannya dan Captain Marvel dengan wujud biasanya. Semuanya all out, semuanya keluar dengan kekuatan terbesar mereka dan itu KEREN BANGET SOB!!!!
Kesimpulan
Bagi HAI sendiri, Avengers: Endgame adalah klimaks dari seluruh cerita film Marvel selama ini yang wajib, mesti, kudu kamu tonton. Bahkan HAI berani bilang ini adalah film superhero yang pernah ada sejauh ini yang akan bikin DC berpikir lebih keras untuk membuat lanjutan dari Justice League sebelum menemukan cerita yang baik.
Udah lah sob, gausah pikir panjang. Kalau kamu belum beli tiket Avengers: Endgame, langsung ke bioskop atau beli via aplikasi tiketnya sekarang. Semakin lama kamu menunda untuk nonton, semakin menyesal kamu nantinya~