Habiskan 50 Jam Non-Stop di Warnet, Pria Ini Kena Stroke Sampai Lumpuh

Rabu, 17 April 2019 | 19:15
Oddity Central

Main di warnet selama 50 jam, pria ini terserang stroke hingga lumpuh.

HAI-online.com -Menghabiskan waktu di depan komputer yang terkoneksi dengan internet sering kali memang tak terasa bila telah berlalu cukup lama.

Namun, hal ini perlu diperhatikan karena bisa memiliki dampak buruk bagi tubuh manusia, seperti yang dialami oleh seorang pria asal China ini.

Seorang pria di Shenzhen, China yang tak disebutkan identitasnya ini harus mendapat perawatan intensif setelah terserang stroke karena menghabiskan waktu lama di warung internet (warnet).

Berdasar rekaman CCTV, priatersebut awalnya datang ke warnet pada 31 Maret, dan dia duduk terus di sana selama 50 jam ke depan.

Baca Juga : Salut, Meski Pakai Kursi Roda, Penyandang Disabilitas Ini Tetap Semangat Antarkan Pesanan Grab Food

Diberitakan olehOddity Centralpada Selasa (16/4/2019), penjaga warnet baru mengetahui jika pria berusia 42 tahun itu tak beranjak dari kursi selama dua hari beruntun.

Ketika penjaga mengeceknya, dia menemukan pria itu dalam keadaan lumpuh, tak mampu berbicara, dan mengalami inkontinensia, kondisi di mana seseorang tak mampu mengontrol buang air kecil. Kemudian pria itu segera dilarikan ke rumah sakit.

Saat sampai di Rumah Sakit Rakyat Distrik Longhua, pria itu mulai sadar. Namun, dia mengalami kesulitan ketika diminta untuk menggerakan tubuh bagian kanan.

Oleh dokter, pria tersebut didiagnosis terkena gangguan otak di basal ganglia sebelah kiri dan lobus frontotemporal, atau dikenal sebagai stroke.

Baca Juga : Penistaan Tingkat Tinggi, Australia Bikin Indomie Goreng Versi Popsicle

Tak dijelaskan bagaimana dia bisa terserang stroke. Namun setelah mengecek CCTV, dokter memprediksi pria itu mulai lumpuh 24 jam sebelum diketahui penjaga warnet.

Dalam rekaman kamera pengawas, nampak pria itu berada dalam posisi yang sama. Tangan kiri pria itu memegang sebelah kepala selama 24 jam sebelum penjaga warnet mengeceknya.

Dokter mengatakan jika saja pria itu dievakuasi ke rumah sakit dalam waktu 3-6 jam setelah terserang stroke, kemungkinan mereka bisa mencegah kerusakan otak yang lebih parah.

Pria itu dilaporkan masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit.Nggak dijelaskan apakah dia bakal menerima kerusakan permanen di bagian otak.

Baca Juga : 7 Bukti Kalo Kita Harus Benar-benar Teliti Ketika Belanja Online

Dokter dari Departemen Saraf menyatakan, duduk dalam waktu yang lama tanpa tidur yang cukup bisa meningkatkan risiko terkena stroke, bahkan di kalangan generasi muda. Perhatiin tuh sob buat yang suka main game dan masih suka nongkrong di warnet.

Tag

Editor : Alvin Bahar

Sumber Kompas.com, Oddity Central