Dari Kasus Audrey, Raditya Dika Ceritakan Pengalamannya Melihat dan Jadi Korban Bully Saat Sekolah

Selasa, 16 April 2019 | 17:00
Instagram/raditya_dika

Raditya Dika ketika berbincang mengenai bullying dengan Kak Seto

HAI-online.com -Kasusbullying terhadapsiswi SMP bernama Audrey belum lama ini viral dan menarik perhatian berbagai pihak, termasukkalangan publik figur.

Beberapa publik figur menujukkan kepedulian mereka dengan datang langsung menjenguk korban di Pontianak, namun ada juga yang memberikan dukungan lewat media sosial dan berharap kasus tersebut dapat diselesaikan seadil mungkin.

Kasus ini juga turut menarik perhatiankomedian dan aktor, Raditya Dika.

Radit, sapaan akrab Raditya Dika, menceritakan bahwa ia secara langsung pernah melihat salah satu teman sekolahnya menjadi korban bullying. Bahkan, Radit juga sempat menjadi korban perundungan saat duduk di bangkuSD dan SMA.

Baca Juga : Teman Sekelas Kentut 2 Jam, Pelajar Ini Nggak Bisa Selesaikan Ujiannya

Hal itu ia ungkapkan dalam sebuah video yang kemudian diunggahdikanal YouTube miliknya.

"Aku pernah di-bullyjuga ketika SD. Tapi ketika SD itu paling cuma di-bullyeh elo pendek, ini lah, itu lah segala macam," ujar Radit.

"Tapi begitu masuk SMA, fenomena di sekolah aku itu adalah kelas 3 mem-bullykelas 1.Nggak tau ya di SMA itu sampai sekarang masih ada atau nggak," sambungnya.

Ia menceritakan kalau saat itudi kelasnyadidatangi olehanak-anak kelas 3. Mereka mendatangi satu anak dan memiting leher anak itu di lengan si senior kemudian diajak keliling sekolah.

"Dari situ temen aku itu ditanya elu kenal dia siapa nggak? Dijawab 'nggak kak'. Kemudian si senior ini bilang, 'elu harus kenal temen satu angkatan lo' terus anak itu ditampar. Seperti itu berulang-ulang. Pokoknya kalau bilang nggak kenal, ditampar terus seperti itu," paparnya.

Baca Juga : Dikecam Netizen, 3 Cewek yang Cancel Ojol karena Berwajah Jelek Akhirnya Rilis Video Permintaan Maaf

Sedangkan ketikadirinya yang mengalami itu,ia merasa diteror banget. Menurutnya bullyingketika masa SMA itu sangat sistematis. Sementara selama SMP,ia nggak pernah mengalamibullyingyang sangat sistematis seperti itu.

Kendati demikian, saat Radit berada di kelas 3, ia justru merasa berempati dengan anak-anak kelas 1 yang mendapatkanbullyingdari senior mereka. Lucunya, yang melakukanbullyingadalah teman-teman Radit sendiri.

Melihat langsung apa yang dilakukan teman-temannya pada junior mereka, membuat Radit menaruh empati yang cukup besar.

"Pas kelas 3, aku ikut PMR (Palang Merah Remaja), dan kita punya satu ruangan sendiri," ungkap Radit.

Baca Juga : 4 Fakta Niu Niu, Model Cilik yang Ditendang Ibunya Saat Jalani Photoshoot

"Ketika melihat anak kelas 1 di-bullyseperti yang pernah aku alami dulu, ada empati di diri aku. Aku merasa juga pernah menerima perlakuan seperti itu. Jadi aku kadang suka ngajak anak kelas 1 untuk ngumpet di ruang PMR," imbuhnya.

"Udah sini aja, daripada ketemu temen-temen gue. Ngumpet sini aja," kata Radit menirukan kembali apa yang ia ucapkan saat itu.

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul "Raditya Dika Ceritakan Pengalamannya Melihat dan Mengalami Langsung Fenomena Kasus Bullying saat Sekolah"

Editor : Alvin Bahar

Sumber : Grid.ID

Baca Lainnya