Viral Ikan Ditato Nama 2 Kandidat Capres/Cawapres, Pemilik: Saya Ingin Pemilu Berjalan Damai

Selasa, 16 April 2019 | 12:00
Kompas.com/Fadlan Mukhtar

Ikan Ahmad dengan tato nama capres/cawapres

HAI-Online.com - Seorang petani ikan asal Kabupaten Banyumas, Ahmad Munajat memiliki cara unik tersendiri untuk menyambut dan memeriahkan pemilihan umum (pemilu) serentak, yang akan digelar pada Rabu besok (17/4).

Kalau orang-orang biasanya sibuk mengkampanyekan pilihannya masing-masing, Ahmad memilih untuk membuat tato dengan nama-nama dua kandidat calon presiden dan calon wakil presiden pada bagian tubuh ikan bawal miliknya.

Seperti yang dilansir HAI dariKompas.com, Ahmad mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan untuk menggambarkan bahwa kedua pasangan capres dan cawapres bisa hidup berdampingan dengan damai pada sebuah tempat.

“Karena saya petani ikan, saya mencoba membuat kontes ikan dengan nama-nama capres. Ini hanya sebagai ilustrasi, mereka bisa hidup berdampingan dengan damai dalam satu tempat, ini bisa jadi contoh pendukungnya," terang Ahmad, Senin (15/4).

Baca Juga : Buat Pemilih Pemula, Jangan Sampai Suaramu Nggak Sah. Begini Tata Cara Mencoblos yang Benar

Lebih lanjut, Munajat menaruh harapan supaya pemilu yang bakalan digelar sebentar lagi bisa terlaksana dengan aman, nyaman, damai, dan masyarakat dapat hidup berdampingan tanpa adanya aksi huru-hara, apapun hasilnya.

“Saya sebagai warga negara yang sangat mencintai Indonesia ingin pemilu berjalan damai, karena damai itu indah dan menyejukkan. Menurut saya tidak ada istilah kalah atau menang," terangnya lebih lanjut.

Ahmad sendiri menjelaskan, tato yang ada pada tubuh ikan-ikan tersebut dibuat dengan memakai ramuan herbal agar nggak menimbulkan rasa sakit, dan membutuhkan waktu antara 7 hingga 10 hari untuk mendapatkan hasilnya.

“Ini tidak menyakiti ikan, karena pakai ramuan herbal. Ikan-ikan ini hidup sehat,” kata Ahmad.

Saat disinggung mengenai apakah ikan dengan tato capres/cawapres itu akan dijual, Ahmad sendiri mengatakan baru akan melepas ikan-ikan tersebut apabila ada orang yang berani membayarnya seharga motor baru.

“Ya wong seni yah, saya minta seharga motor baru, Rp 20 juta. Wong di Amerika saja ada babi yang dirajah dihargai Rp 1 miliar,” tutupnya.

Wah, unik juga ya sob! Semoga aja harapan Pak Ahmad bisa terwujud, dan pemilu tahun ini bisa berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman, tanpa adanya keributan yang terjadi setelahnya. (*)

Tag

Editor : Alvin Bahar