HAI-online.com -Pocong the Origin, film horor terbaru garapan sutradara Monty Tiwa bakal segera hadir di bioskop dalam beberapa hari lagi.
Menyambut penayangannya pada tanggal 18 April nanti, sang sutradara lewat akun Twitter miliknya membagikan sejumlah foto di balik layar serta menceritakan tentang film Pocong (2006) yang dilarang beredar oleh Lembaga Sensor Film (LSF).
Karena film Pocong yang sebenarnya sudah selesai tayang dari tahun 2005 dilarang diputar, maka diputuskan untuk langsung dibuatkan film sekuel di tahun 2006 yaitu Pocong 2. Ini menjadikan film Pocong 2 sebuah film sekuel tanpa ada film pendahulunya.
Monty Tiwa menyebut bahwa Pocong the Origin adalah reinkarnasi dari film arahan sutradara Rudi Soedjarwotersebut. Film ini menghilangkan dua dari lima poin yang dilarang oleh LSF pada film Pocong, yaitu backstory tentang kerusuhan tahun 1998 dan kekerasan yang brutal secara visiual.
Baca Juga : Bukan Cuma Hellboy, Film Ave Maryam Ternyata Juga Ikutan Kena Sensor
Sedangkan tiga poin lainnya tetap ia pertahankan. Meski sempat mendapatkan penolakan kembali dari LSF, namun akhirnya bisa lolos.
Seorang pengguna Twitter menanyakan kepadanya adegan apa yang membuat film Pocong sampai dilarang. "adegan sadis itu masuk ke cerita inti. kalau dipotong, film akan cacat dan membingungkan utk ditonton," tulis Monty Tiwa di Twitter.
Ia juga beranggapan bahwa adegan itu dinilai lebih sadis daripada film-film seperti The Raid, Rumah Dara atau karya Mo Brothers lain yang masih bisa diloloskan oleh LSF.
Baca Juga : Demi Cegah Spoiler, Mark Ruffalo Syuting 5 Macam Adegan Akhir Avengers: Endgame
Lalu dalam film Pocong the Origin sendiri, Monty mengaku kalau ia membawa 90% skenario dari film Pocong (2006), cuma dikurangi dua hal yang disebutkan sebelumnya.
Ia juga mencoba nggak menitikberatkan pada adegan-adegan jump scare di film ini, dan mencoba untuk lebih berat ke sisi psikologis dan atmosfir seram yang dibangun.
Wah, jadi pada penasaran kah pengen nonton Pocong the Origin? Atau malah lebih penasaran ke film Pocong tahun 2006 yang dilarang tayang?