HAI-online.com -Lagi-lagi,Facebookdown disejumlah tempat diseluruh dunia selama beberapa jam pada beberapa waktu lalu.
Jejaring sosial dan aplikasi perpesananmilik Facebook, yaitu Instagram dan WhatsApp, dilaporkan juga mengalami hal yang sama.
Ini memang bukan pertama kalinya terjadi pada Facebook dan perusahaan-perusahaan teknologi di bawahnya. Terhitung peristiwa yang sama pernah beberapa kali terjadi.
Hal ini pun kemudian memunculkan spekulasi bahwa sistem yang down tersebut disebabkan oleh para hacker yang mencoba untuk meretas masuk. Namun ternyata, teori ini nggak benar dan dibantah oleh Facebook.
Baca Juga : Goks, Foto Asli Black Hole Punya Data Setara 15.265 Smartphone
Lewat Twitter, Facebook mengkonfirmasikan hal tersebut denganmengatakan bahwa sementara ini penyebab utamanya masih dalam penyelidikan, dan mengesampingkan anggapan tentang sistem layanan yang tengah diserang.
Di permukaan, DDoSbisa saja jadialasanyang cukup masuk akal;sebagaisuatuseranganyang tujuannya adalah untuk menjatuhkan suatu situs.
Namun,asumsi bahwahackerberusaha menjatuhkanFacebookbeserta Instagram dan WhatsApp dengan serangan DDoS bergantung pada pemahaman tentang apa yang akan terjadi dan bagaimana suatu perusahaan siap untuk menghentikan mereka.
Untuk kasusyang terbaru, Facebook telah mengkonfirmasi bahwa gangguan tersebut terjadi atas imbas dari perubahan konfigurasi pada server yang digunakan untuk layanan-layanannya itu.
Baca Juga : Sebelum Ganti Hape Baru, Perhatikan 3 Hal Penting Ini Dulu Sob!
Bahkan sebelum pengungkapan alasan itu, jelas bahwaalasan down nggakterkait dengan segala jenis serangan cyber."Aku dapat mengkonfirmasi bahwa itu tak ada hubungannya dengan upaya peretasan dari luar," tulis juru bicara Facebook Tom Parnellkepada WIRED.
Senada dengan itu, Troy Mursch, seorang peneliti keamanan dari Bad Packets Report mengatakan, "Tak ada bukti yangterkaitdalam hal apa punyang mengindikasikan adanya serangan jahat. Sehubungan dengan serangan aktual atau serangan luas, kami dapat mengkonfirmasi bahwa itu bukanlah yang sedang terjadi."
Namun, ini bukan berarti juga bahwa hackernggak mencobameretas Facebook tiap hari.Merekamungkin melakukannya, dan bahkan telah berhasil seenggaknya satu kali,dengan meretasdata akun lebih dari30 juta pengguna.