HAI-Online.com -Semenjak film 'Hellboy' pertama kali diputar pada Rabu lalu (10/4), Lembaga Sensor Film (LSF) langsung mendapatkan sejumlah kritikan pedas dari banyak orang, khususnya mereka yang udah menyaksikan aksi dari David Harbour di bioskop.
Hal itu nggak lepas dari banyaknya adegan yang dipotong secara kasar dan nggak rapi oleh LSF yang kemudian menimbulkan ketidaknyamanan ketika mereka menonton film besutan Neil Marshall tersebut, salah satunya bagi pemilik akun Twitter @Kalyeah.
Dalam cuitannya, @Kalyeah mengaku bahwa dirinya merasa dirampok saat menyaksikan 'Hellboy' meskipun dirinya bisa menyaksikan film tersebut secara gratis karena merupakan tamu undangan dalam acara pemutaran perdana.
"LSF membuat kita sulit untuk menikmati film ini dalam satu keutuhan. Mereka nggak peduli soal ratings dan menghabisi film dengan potongan-potongan yang nggak perlu," tulisnya.
Baca Juga : Viral, Kisah Driver Grab yang Rela Nyebur Got Demi Selamatkan Anak Kucing
Belum berhenti sampai di situ, penikmat film harus kembali dibuat kecewa karena film Indonesia yang rilis satu hari setelah 'Hellboy' (11/4), 'Ave Maryam' ternyata juga mengalami pemotongan adegan cukup banyak.
Hal ini diungkapkan oleh akun Twitter @picture_play yang membandingkan lama durasi film 'Ave Maryam' yang diputar di 13th Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) pada tahun 2018 lalu jauh lebih lama dibanding versi theatrical.
"Masih tentang sensor. Kali ini soal sensor film AVE MARYAM, film Indonesia yang dirilis hari ini. Durasi film ini saat diputar di JAFF tahun lalu adalah 85 menit. Untuk theatrical release mulai hari ini, durasinya jadi 73 menit," tulis @picture_play.
Lebih lanjut, @picture_play menjelaskan bahwa seenggaknya ada tiga hingga empat scenes dalam film 'Ave Maryam' yang dipotong.
"Ada 3 hingga 4 scenes yang di-cut," tambahnya.
Meskipun begitu, @picture_play sendiri belum bisa memastikan apakah adegan-adegan yang dipotong nantinya akan mengganggu jalan cerita dari 'Ave Maryam'.
"Konsekuensi perubahan rating Ave Maryam dari 21+ ke 17+ ya ada scene yang dipotong. Belum tau memang apakah mengganggu story filmnya atau gak. We'll see," tulisnya lebih lanjut.
Kalau menurut kalian sendiri gimana nih sob? Adanya sensor dalam film yang diputar di bioskop sebenarnya menganggu kalian sebagai seorang penonton nggak sih? (*)