HAI-Online.com - Kondisi siswi SMPN 17 Pontianak yang pada akhir Maret lalu menjadi korban penganiayaan oleh sejumlah pelajar SMA, Audrey, kini dikabarkan telah berangsur membaik dan keceriaan mulai kembali di raut wajahnya.
Setidaknya, hal itu lah yang disampaikan oleh teman SD Audrey, Salwa ketika datang menjenguk ke Rumah Sakit ProMEDIKA bersama dua orang rekannya pada Jumat petang (12/4) hanya untuk memastikan kondisi korban.
Seperti yang dikutip HAI dariKompas.com, Salwa mengatakan bahwa kondisi korban sudah mulai membaik, mau makan, dan ikut senang waktu dihibur meskipun jarum infus masih terpasang di tangan Audrey ketika dia datang menjenguk.
"Waktu dihibur, dia juga ikut senang. Sudah mau makan. Cuma masih malu kalau mau ketemu orang yang ndak dikenal. Kalau ketemu kita sih biasa. Ketemu kita sih hepi saja. Karena sudah teman dari kecil," ujar Salwa.
Baca Juga : Audrey Mau Visum Ulang, Hasil Pertama Tak Memuaskan keluarga
Lebih lanjut, Salwa mengaku bahwa Audrey menyampaikan keinginan untuk segera pulang dari rumah sakit supaya bisa kembali berkumpul bersama teman-temannya dan menunaikan shalat tarawih bersama-sama.
"Dia ingin cepat pulang. Pingin ikut shalat tarawih bersama-sama dan ngumpul lagi.Sebagai sahabat, tentu kami ingin dia cepat pulang ke rumah dan segera beraktivitas lagi seperti biasa," tambahnya.
Salwa (tengah) bersama dua temannya usai menjenguk AD (14), siswi SMP korban pengeroyokan siswi SMA di Rumah Sakit Pro Medika Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (12/4/2019)
Dilansir dari Tribun Pontianak, pihak Rumah Sakit ProMEDIKA menyatakan bahwa Audrey sendiri kini telah dipulangkan oleh kerabatnya ke rumah pada Jumat malam.
"Sudah keluar Audrey bang, tadi malam sekitar pukul 20.30," ujar salah seorang petugas ketika ditemui, Sabtu (13/4).
Syukur deh sob kalau kondisi Audrey sudah mulai membaik dan telah kembali pulang ke rumah! Semoga setelah ini Audrey bisa kembali menjalani aktivitas sehari-hari seperti sedia kala ya. (*)