HAI-online.com -Kasus Audrey, siswi SMP yang jadi korban penganiayaan di Pontianak, Kalimantan Barat, masih ramai diperbincangkan publik.
Viralnya tagar 'JusticeForAudrey' untuk kasus ini telah membuatsejumlah publik figur mengungkapkan kepeduliannya dan memberikan dukungan kepada korban.
Bahkan, ada sudah beberapa publik figur yang menyempatkan datang ke Pontianak untuk menjenguk Audrey secara langsung.
Seperti Atta Halilintar yang rela membatalkan acaranya untuk terbang ke Pontianak dan menjenguk langsung Audrey di rumah sakit.Atta mengaku jika kunjungnnyatak sia-sia, sebab dengan kedatangannya Audrey yang awalnyanggak mau makan jadi mau makan.
Baca Juga : Atta Halilintar Rela Batalkan Acara Demi Pergi ke Pontianak untuk Temui Audrey
Sesama YouTuber, Ria Ricis juga menyempatkan diri untuk datang langsung menjenguk Audrey dengan membawakan banyak mainan Squishy sebagai hadiah.
Kunjungannya tersebut sempat mendapatkan kritik karena dianggap hanya untuk materi konten saja, namun Ria Ricis memberikan klarifikasi bahwa niat awalnya memang untuk datang dan memberikan dukungan penuh kepada Audrey.
Riefian Fajarsyah atau yang dikenal dengan Ifan 'Seventeen' juga menjengung langsung Audrey yang berada di kampung halamannya di Pontianak. Kunjungannya ini terekam dalam sebuah video yang kemudian diunggah di akun Instagram miliknya.
Ifan berharap agar pelaku bisa mendapatkan hukuman yang seadil-adilnya, serta agar Audrey bisa segera tersenyum dan sehat kembali seperti semula.
Di kesempatan lain, Reza Arap turut membagikan unggahan di Instagram yang memperlihatkan dirinya tengah menghubungi korban lewat video call. Ia memberikan dukungan sambil berkata bawha seluruh masyarakat Indonesia ikut mendukungnya.
"Hey, jangan nangis.Audreylisten, kamu tahu nggak berapa banyak orang yang dukung kamu di luar sana. You have to be strong, jangan lemah karena banyak banget yang dukung kamu, bahkan satu Indonesia," kata Arap dalam video tersebut.
Baca Juga : Bela Pelaku Pengeroyokan Audrey, Seorang Netizen Dibanjiri Kecaman
Dukungan dari publik figurturut datang melalui media sosial. Seperti aktor Jefri Nichol yang mengungkapkan pendapatnya lewat Twitter. Ia menuntut agar para pelakunya jangan sampai bebas dan harus diberikan hukuman agar kelak tak terjadi lagi kasus serupa.
Jangan sampe bebas pelakunya! Ga bakal kapok kalo ga dikasih hukuman! Kasih hukuman biar yang lain pada ga ikut ikutan karena ada contohnya. https://t.co/jqdPwoN7rMPengacaraterkenal Hotman Paris juga tak mau ketinggalan menyampaikan opininya.Pengacaraberusia 59 tahun ini meminta agar Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo untuk ikut bersuara terhadap kasus Audrey agar pihak kepolisian bergerak cepat dalam menangani perkara ini.— Jefri Nichol (@jefrinichol) April 9, 2019
Hotman menjelaskan bahwa suara dari Presiden Jokowi nantinya bisa membuat para pelaku bisa segera diadili.
Baca Juga : 3 Orang Jadi Tersangka, Ini Ancaman Hukuman yang Diterima Penganiaya Audrey
Nggak lama setelahnya, Presiden Jokowi akhirnya menyampaikan pendapatnya mengenai kasus ini. Lewat akun Twitter miliknya, Presiden Jokowimemposting gambar yang berisi pesan "Hentikan Perundungan Pada Anak",serta mengungkapkan keprihatinannya terhadap kasus ini.
Selain itu, Presiden juga telah memerintahkan Kapolri untuk menangani kasus ini sesuai prosedur hukum yang ada.
Kita sedih dan marah mendengar peristiwa perundungan anak kita, seorang siswi SMP di Pontianak. Kita menghadapi masalah perubahan pola interaksi sosial antarmasyarakat melalui media sosial. Hendaknya berhati-hati.Saya telah meminta Kapolri untuk bertindak tegas dan bijaksana. pic.twitter.com/igHKNbkK7T— Joko Widodo (@jokowi) April 10, 2019