HAI-online.com -Setelah membaca ini, mungkin kalian akan pikir-pikir kembali kalau suka menahan kentut, meski sedang dalam posisi yang nggak memungkinkan untuk buang angin.
Pasalnya,menurut sebuah penelitian, ternyata kentutyang ditahan bisa keluar dari mulut orang tersebut, loh!
Dilansir dariMentalfloss.com, seorang profesor nutrisi dan dietetik di University of Newcastle, Inggris yang bernama Clare Collinstelahmenuliskan perihal kentut diThe Conversationdi tahun 2018 lalu.
Menurutnya, kentut yang tertahan bisa menembus dinding usus dan diserap kembali ke dalam sirkulasi tubuh. Penyerapan ini kemudian dilepaskan kembali ketika kita mengembuskan napas.
Baca Juga : Heboh Fenomena Air Terjun di Puncak Gunung Galunggung, Ini Penjelasan Ahli
“Menahannya terlalu lama artinya membiarkan gas itu melarikan diri melalui ‘kentut’ yang tak terkendali,” tulis Collins.
Kentut yang tak terkendali, menurut Collins, adalah yang keluar dari mulut itu tadi.
Beberapa ilmuwan progresif telah meneliti fenomena perkentutan. Dalam sebuah penelitian, 10 sukarelawan sehat diberi setengah kaleng kacang panggang sebagai tambahan diet reguler.
Mereka juga diberi kateter dubur untuk mengukur kentut mereka selama 24 jam. Meskipun ini adalah sampel yang kecil, hasilnya tetap saja penting.
Menurut para peneliti, pria dan wanita melepaskan gas buang yang sama, dan rata-ratajumlah kentutnya adalah delapan kali.
Baca Juga : Doomsday Vault, Gudang untuk Nyimpan Kebutuhan Manusia Saat Kiamat Datang Dibangun Norwegia
Studi lain yang juga melibatkan 10 orang menemukan fakta bahwa diet serat tinggi menyebabkan kentut lebih sedikit tapi lebih keras.
Sementara studi ketiga menemukan, gas-gas yang mengandung belerang adalah penyebab kentut-kentut paling bau di dunia.
Literatur ilmiah lainnya juga mendukung hipotesis Collins dengan menyarankan agar kita nggak menahan kentut.
Sebuah makalah yang terbit pada 2010 berjudul “Methane and the gastrointestinal tract” menyebutkan bahwa metana, hidrogen sulfida, dan gas lain yang yang diproduksi di saluran usus sebagian besar dikeluarkan dari tubuh melalui anus. Atau … “diusir melalui paru-paru.”
Baca Juga : Mau Kasih Bukti, Para Penganut Bumi Datar Bakal Lakukan Perjalanan ke Antartika
Sementara, menahannya dapat menyebabkanseseorang bersendawa, perut kembung, dan nyeri.
Dan dalam beberapa kasus yang lebih parah, kantung-kantung dapat terbentuk di sepanang dinding usus besar, infeksi, dan menyebabkan diverticulitis.
Jadi, pikir-pikirkembali kalaumenahankentut, sob. Tapi jangan asal kentut juga, cari tempat yangaman dari orang-orang sebelum melepaskan gas bau tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Jangan Menahannya, Kentut yang Ditahan Bisa Keluar dari Mulut Anda".