Inilah Kamp Konsentrasi Nazi Khusus Anak dan Remaja, 400 Ribu Anak Dipaksa Kerja dan Berlatih

Selasa, 02 April 2019 | 15:30
The Vintage News

Saat pembebasan Auschwitz oleh Soviet

HAI-ONLINE.COM - Kejahatan yang dulu telah terjadi, kini menjadi sejarah, serta dijadikan pelajaran agar manusia nggak melakukan kesalahan serupa.

Dilansir dari The Vintage News, terdapat sebuah kamp konsentrasi dari Nazi yang dikhususkan untuk anak-anak.

Sebagaimana yang diberitakan oleh Intisari, kamp konsentrasi khusus anak-anak ini terletak di Lodz, Polandia. Pengawas kamp di sana kadang memeriksa dan jika perlu membunuh salah satu dari mereka yang terbukti membawa penyakit.

Pengawas memeriksa mereka di malam hari pada waktu tidur dan menarik selimut dengan sebatang tongkat.

Dalam suatu kejadian, pengawas menemukan salah seorang anak kecil memiliki kulit yang bernanah.

Baca Juga : Cuma 3 Menit, Pelajar Asal Ciledug Jebol Situs NASA, Katanya Situs KPU Juga Lemah!

Kamp ini dibuka dari 1941 hingga 1945.

The Vintage News

Penghuni kamp menuju kereta api yang akan membawa mereka ke Chelmno

Mungkin sebagian dari kamu menganggap kalau anak-anak kecil juga dikirim ke Auschwitz, namun ada pengecualian.

Ketika Auschwitz dibebaskan oleh Tentara Merah, hampir 200 anak ditemukan hidup. Namun, mereka yang berada di kamp anak-anak khusus itu bukan orang Yahudi.

Mereka merupakan orang Polandia yang orang tuanya meninggal, hilang, atau tidak diketahui.

Baca Juga : 7 Kisah Kematian Tragis di Tragedi Chernobyl pada Tahun 1986

Banyak dari anak-anak ini yang tertangkap basah melakukan kejahatan kecil seperti mencuri makanan atau mengemis.

Para "ilmuwan" rasial dari THird Reich percaya kalau banyak orang Polandia bermata biru dan berambut pirang, keluarganya hidup di bawah kekuasaan Jerman.

Hal itu mengindikasikan adanya sifat-sifat penting Arya yang perlu dikembalikan ke kolam reproduktif Jerman.

Hampir sekitar 400 ribu anak Polandia dikirim ke Jerman sebagai calon Arya. Hal ini terungkap ketika sejarawan dan wartawan terkenal Gitta Sereny membeberkannya.

Baca Juga : White Hacker Asal Ciledug Ini Diminta Jebol Akun Mantan Temannya, Tanggapannya Syahdu!

Tujuan utama dari pendirian Kamp itu sebenarnya untuk menemukan anak-anak dengan karakteristik Arya. Tujuan keduanya adalah untuk menyingkirkan anak-anak miskin dan kurus.

Beberapa dari anak-anak yang "beruntung" dikirim ke Jerman untuk dibesarkan oleh pasangan Jerman yang nggak punya anak.

Kamu bayangkan, kondisi di kamp itu sangat buruk, anak berusia 2 tahun aja udah disuruh bekerja di kerajinan dan proyek industri skala kecil.

Anak-anak yang melakukan pelanggaran kecil seperti mengompol, dihukum dengan pemukulan, jam senam, ransum berkurang, hingga disiram dengan air dingin.

Pada akhirnya, Soviet membebaskan Lodz pada Januari 1945. Mereka menemukan suatu tempat antara 2 ribu hingga 3 ribu anak-anak di kamp tersebut. Jerman pun melarikan diri pada saat Soviet mengepung tempat itu. (*)

Editor : Al Sobry

Sumber : Intisari

Baca Lainnya