Meninggal Karena Kanker, Warisan Guru Ini Adalah Ilmu yang Ia Tanam di Ratusan Video YouTube

Jumat, 15 Maret 2019 | 17:00
YouTube / mStar

Hayati Aini Ahmad

HAI-Online.com -Pahlawan tanpa tanda jasa, ungkapan itulah yang pantas disematkan kepada seorang guru Matematika asal Malaysia, Hayati Aini Ahmad berkat ketulusan hatinya yang nggak pernah lelah membagikan ilmu bagi semua orang meskipun mengidap kanker.

Seperti yang dikutip HAI dari malaymail, Hayati selama ini dikenal masyarakat Malaysia sebagai guru yang sering mengunggah videoberisi tips-tips mengerjakan soal-soal matematika kompleks melalui sejumlah media sosial seperti Facebook, Twitter, dan YouTube.

Bahkan, Hayati hingga kini telah mengunggah lebih dari 380 video tutorial mengenai cara-cara pengerjaan soal matematika di kanal YouTube miliknya 'Hayatimathswizz Hayati Aini'.

Selain aktif di medsos, Abdul Jalil Daud yang merupakan suami dari Hayati mengatakan bahwa sang istri selama ini memang dikenal sebagai sosok yang selalu berusaha untuk membantu siswa-siswanya dalam memahami topik tertentu, bahkan di luar jam sekolah.

Baca Juga : Sempat Jadi Misteri, Begini Penjelasan Ahli Soal Mengapa Menguap Itu Menular

"Apa pun kondisinya, dia akan berusaha memenuhi kebutuhan orang lain sebelum dirinya sendiri," terang Jalil kepadamStar.

Menurut pengakuan dari salah seorang mantan muridHayati yang kini telah berusia 34 tahun, Ainal Fadilah, istri dari Abdul Jalil itu memang dikenalsering memberikan pengajaran yang memudahkan murid untuk memahaminya.

"Walaupun aku saat ini udah berusia 34 tahun, aku masih ingat masa-masa menjadi muridnya. Sangat mudah memahami apa yang dia ajarkan," ujar Ainal.

Sayangnya, Hayati kini udah nggak bisa kembali membagikan-video berisi tips mengerjakan soal matematika setelah akhirnya kalah dari penyakit kanker payudara stadium 4 yang dideritanya, dan dinyatakan meninggal pada Minggu kemarin (10/3).

Meskipun begitu, Ainal sendiri berjanji akan meneruskan perjuangan Hayati untuk membagikan ilmu-ilmu yang diberikan mantan gurunya tersebut di Facebook dan YouTube kepada murid-murid yang mengalami kesulitan saat mengerjakan matematika.

"Sebagai mantan muridnya, aku akan terus membagikan ilmu yang dia berikan di Facebook dan YouTube sehingga itu bisa berguna bagi generasi selanjutnya," tambahnya.(*)

Tag

Editor : Alvin Bahar