Dengerin Heavy Metal Bisa Dijadiin Obat Depresi Lho, Begini Caranya!

Sabtu, 09 Maret 2019 | 17:35
Mashable

Dengerin Heavy Metal Bisa Dijadiin Obat Depresi Lho, Begini Caranya!

HAI-Online.com – Selama ini musik dengan aliran yang menenangkan seperti orkestra telah banyak dipercaya sebagai musik yang mampu membawa ketenangan dan suasana rileks pada beberapa orang.

Begitu juga dengan aliran musik pop dengan melodi yang ceria dipercaya bisa membantu meningkatkan semangat ketika akan beraktifitas.

Tapi ternyata nggak hanya genre musik yang ‘ramah’ di telinga aja loh yang punya manfaat buat kesehatan kamu.

Aliran musik yang identik dengan suara keras dan tempo yang cepat ternyata juga punya dampak yang positif buat kesehatan.

Baca Juga : 5 Konser Musik Ini Dilanda Teror, Bahkan Korban Nyawa Hingga Ratusan

Menurut studi diJournal of Psychology of Popular Media,musik heavy metal ternyata bisa membantu penggemarnya menghadapi pemikiran soal kematian.

Rasa identitas yang diciptakan melalui musik bertema kematian ternyata bisa memberi penggemarnya arti pada kehidupan mereka.

Perasaan tersebut, lah, yang membantu para penggemarnya menghadapi konsep kematian mereka sendiri.

Penemuan dalam studi ini juga mendukung pemikiran psikologis yang disebutTerror Management Theory (TMT).

Dalam pemikiran psikologis tersebut nilai-nilai budaya membantu masyarakat mengatur prospek kematian mereka dengan memberikan kehidupan yang bernilai dan memiliki tujuan.

“Musikheavy metalsering dikaitkan dengan kematian dan sekarat oleh penggemarnya. Sementara itu, para penggemarnya melaporkan, mendengarkan musik metal merupakan pelarian dari depresi dan bahkan membantu melawan pemikiran yang berkaitan dengan kematian,” tulis Psikolog dalam studi tersebut, seperti dikutip dariKompas.com

“Musik metal dapat dipandang sebagai produk budaya untuk penggemarnya, dan dengan demikian dapat membentuk bagian dari identitas sosial mereka,” tulis psikolog tersebut.

Baca Juga : Mencapai Rasa Tegang Melawan Gerombolan Zombie dengan Sanbox VR

Akan tetapi, dalam riset ini juga disebutkan kalo aliran musik ini nggak akan bermanfaat buat mereka yang emang nggak menyukainya.

Jadi kalo kamu nggak menyukai genre ini dari awal, mungkin nggak akan terlalu banyak berpengaruh. Tapi apapun aliran dan genre kesukaan kamu, musik emang ngebantu banget bikin hari-hari dan aktifitas kamu lebih bersemangat.

Melalui musik, terkadang kita juga bisa merubah suasana hati yang sebelumnya sendu jadi bersemangat lagi.

Bisa dibilang musik adalah terapi yang asyik sekaligus menyenangkan. Sepakat! (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya