Ini 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Berhenti Bermain Game Bajakan

Hai-online.com-Dari masa ke masa, game memang akan selalu menjadi hiburan mulai dari kalangan muda sampai tua.

Namun, seiring berkembangnya grafis dan gameplay, yang awalnya harga game murah, sekarang menjadi mahal.

Tapi hal itu bisa dimaklumi sih, guys, karena kan semakin tinggi grafis yang ditawarkan, semakin membutuhkan usaha yang besar juga untuk membuatnya.

Namun dengan grafis yang semakin meningkat, kita sebagai para gamer pun jadi bisa merasakan sensasi bermain game yang lebih realistis lagi.

Contohnya seperti Monster Hunter World. Video game besutan Capcom yang sempat menjadi perbincangan di dunia gaming ini pun dilengkapi dengan grafis yang tajam, realistis dan juga gameplay yang apik.

Tapi harganya nggak murah, guys. Untuk satu copy Monster Hunter World, kamu harus merogoh kocek sebesar Rp 500.000. Cukup mahal bukan? Terlebih lagi untuk para gamer yang masih duduk dibangku sekolah. Pasti harus nabung dulu untuk bisa beli game seharga Monster Hunter World.

Namun, selain menabung ada juga jalan pintas untuk mendapatkan game yang kita ingin mainkan, yakni dengan mengunduh atau membeli game bajakan.

Harga dari game bajakan memang murah atau bahkan gratis. Tapi kamu harus hati-hati juga. Membeli atau mengunduh game bajakan itu ada dampak negatifnya juga, loh.

Nggak percaya? Langsung aja deh nih HAI kasih alasan kenapa kamu nggak perlu membeli atau mengunduh game bajakan.

Baca Juga : Benarkah Ivan Rivky Kabira Ketua XTC adalah Sosok Dilan Sebenarnya? Pidi Baiq Menjawab

Resiko terjangkit Virus dan Malware

Man sits near laptop with phone blocked and encrypted by ransomware spyware asking for money. Laptop and smartphone infected by virus. Scary red skull crossbones on screen. Cyber security theme.

Nggak bisa dipungkiri lagi, kehadiran game bajakan pada berbagai platform untuk bermain game memang bisa memuaskan keinginan para gamer berkantong tipis. Tapi di sisi lain, kehadiran game bajakan ini pun bisa menjadi sesuatu yang berbahaya untuk device kamu.

Hal yang berbahaya itu adalah virus atau malware. Karena dalam game bajakan itu terdapat banyak celah yang bisa dimanfaatkan para hacker penebar malware dan virus untuk menyisipkan kedua hal itu ke dalam game yang kamu beli atau unduh.

Jadi, meskipun tergolong game murah, tapi belum tentu aman dari segala ancaman virus maupun malware. Berbeda dengan game original yang sudah dijamin bebas dari virus dan malware karena sudah diberi proteksi oleh pengembangnya.

Kerap kali bermasalah

Masalah lain yang akan menimpa kamu kalau mengunduh ataupun membeli game murah bajakan adalah masalah stopped working. Hal ini tentunya akan sangat menyebalkan banget. Pasalnya, bisa saja ketika kita sedang asyik bermain atau sedang melawan boss di suatu level, tiba-tiba game terhenti dan langsung muncul notifikasi “game has stopped working”.

Penyebab dari hal itu bisa terjadi kemungkinan disebabkan oleh perubahan pada software game sebagai akibat dari proses pembajakan itu. Selain tiba-tiba berhenti bekerja, kamu juga akan merasakan lag ketika sedang bermain.

Hal ini nggak bisa dihindari karena game bajakan nggak bisa menyediakan fitur yang yang dimiliki oleh game versi asli seperti fitur update karena game bajakan yang ada di luar sana itu nggak terdaftar secara resmi atau nggak memiliki semacam serial key seperti yang dimiliki game original.

Link download sering mati

Sudah menjadi rahasia umum kalau beberapa website tempat mengunduh game bajakan kerap kali menghilang karena razia di internet yang memusnahkan berbagai aplikasi hasil bajakan, salah satunya adalah video game.

Jadi, yang tadinya berniat untuk mengunduh game murah tapi bajakan, eh, terpaksa harus nggak jadi karena seketika link yang dituju menghilang.

Atau, ada yang lebih menyebalkan lagi nih, sob. Ketika lagi mengunduh game bajakan dan hampir selesai, tiba-tiba link tempat mengunduh game tersebut mati dan nggak bisa berfungsi lagi karena sudah dihapus. Auto bete sih kalo begini.

Butuh waktu lama

Selain tiga masalah di atas, ada lagi nih satu masalah yang nggak kalah menjengkelkannya, yaitu harus menunggu waktu yang lebih lama untuk bisa mendapatkan link mengunduh game bajakan tersebut.

Karena kamu harus menunggu si pembajak game membajak game yang mau kamu mainkan.

Waktunya pun tergantung seberapa cepat si pembajak itu menyelesaikan pembajakannya. Itupun kalau kalo dia nggak ditangkap oleh penegak hukum karena melanggar, ya. Kalau si pembajak itu tertangkap, ya secara otomatis game bajakan itu pun nggak akan keluar sampai ada orang lain yang mau membajak game tersebut.

Melanggar hukum dan legalitas

Kalau kamu merasa empat alasan belum cukup untuk membuat kamu berhenti main game murah bajakan. Coba deh kamu pertimbangkan lagi setelah membaca alasan yang terakhir ini, yaitu masalah hukum yang akan menimpa kamu suatu saat.

Pasalnya, memainkan game bajakan sama saja dengan tindakan illegal dan tentunya bermain game bajakan juga termasuk ke dalam mencuri karya orang lain. Jadi nggak menutup kemungkinan kalau pihak pengembang alias developer game akan menunut kalian atas pelanggaran hak cipta, meskipun bukan kalian yang yang membajak game tersebut.

Bahkan nggak jarang juga para developer ‘menghukum’ player yang bermain game mereka secara illegal atau bajakan. Salah satu contohnya adalah Rockstar yang memberikan efek kamera nggak fokus pada salah satu misi di Grand theft Auto V.

Pada saat diperkenalkan dengan fitur safehouse yang merupakan momen pertama di game setelah kamu dijemput oleh karakter yang bernama Roman, kamera game GTA V ini tiba-tiba bergoyang begitu saja secara terus menerus dan nggak ada cara lain selain membeli versi original dari GTA 5 ini untuk menghentikan ‘hukuman’ tersebut.

Nah, saran dari HAI sih, lebih baik kamu menabung untuk membeli game originalnya daripada memainkan game bajakan, sob. Karena bikin game itu butuh waktu, tenaga dan banyak pikiran yang butuh diapresiasi. Jadi yuk mulai beli game original dari sekarang!