Menuju Hari Musik Nasional, Apa Kabar Gerakan Tolak RUU Permusikan?

Senin, 04 Maret 2019 | 18:36
Twitter / kntlruup

Konferensi Meja Potlot

HAI-online.com - Bulan Februari lalu, kita diramaikan dengan RUU Permusikan yang ditolak berbagai musisi. Menuju hari musik nasional 9 Maret ini, apa kabar RUU Permusikan dan gerakan penolakannya?

Polemik mengenaiRUU Permusikanakhirnya telah mulai menemui titik terang.Pasalnya, setelah pertemuan "Konferensi Meja Potlot" pada 12 Februari lalu telah tercipta suatu kesepakatan.

Pertemuan antara perwakilanKoalisi Nasional TolakRUU Permusikan dan Anang Hermansyah, selakuanggota DPR RI Komisi X yang mempelopori RUU tersebut, secara garis besar telah menyetujui untuk membatalkan RUU Permusikan.

Meski begitu, masalah mengenaiRUU Permusikan ini masih belum tuntas seratus persen, sebab kesepakatan tersebut belum benar-benar diputuskan oleh DPR RI untuk benar-benar dibatalkan.

Melihat hal ini,Koalisi Nasional TolakRUU Permusikan masih tetap aktif lewat media sosial mereka untuk mengkampanyekan #TolakRUUPermusikan yang kini telah berubah menjadi #BersamaBatalkanRUUPermusikan.

Baca Juga : Pendiri Vans Warped Tour Usahain My Chemical Romance Reunian

Mereka juga mengajak masyarakat serta para musisi lainnya untuk turut bersama mengawal RUU Permusikan sampai benar-benar dikabulkan untuk dibatalkan.

Para musisi pun juga melakukan caranya sendiri untuk tetap mengkampanyekan hal tersebut. Seperti duomusisi elektronik asal Bandung,Bottlesmoker, yang tengah membuat sebuahlagu baruyang bertemakan tentang Penolakan RUU Permusikan.

Bottlesmoker mengajak para penggemar dan semuanya yang setuju untuk membatalkan RUU Permusikan, untuk terlibat dalam proses penciptaan lagu tersebut dengan mengirimkan voice noteberisipendapat tentang penolakan RUU Permusikan.

Semoga masalah RUU Permusikan ini bisa segera selesai dengan keputusan yang menyenangkan semua pihak, terutama para pelaku di industri musik. Apalagi tanggal 9 Maret ini diperingati sebagai Hari Musik Nasional, semoga jadi kado yang indah hehe.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya