HAI-ONLINE.COM - Setelah merilis tiga single pada 2018 lalu, Ping Pong Club meluncurkan debut albumnya yang berjudul ‘Retrospective’ di awal 2019 ini. Unit indie pop asal Kota Kembang yang beranggotakan Hariz Lasa (vokal / synth), Muhammad Rizky (vokal / gitar), Fasya Suryadini (vokal / keyboard) dan Satrio Adi Nugroho (drum) resmi dilepas secara fisik pada 28 Februari lalu dan disusul secara digital pada 9 Maret 2019.“‘Retrospective’ merupakan sebuah trilogi dari istilah ‘Past, Present, Future’ yang menjadi lagu intro dalam album ini. Istilah ‘Past, Present, Future’ ini akan merepresentasikan album Ping Pong Club ke depannya, di mana ‘Retrospective’ merupakan bentuk dari bagian ‘Past’ atau masa lampau,” tulis rilis pers yang HAI terima. Dikatakan masa lampau, karena dalam ‘Retrospective’, Ping Pong Club berusaha mengemas kembali beberapa referensi musik yang sudah ada. Seperti misalnya mengemas kembali musik-musik indie pop yang sempat menjadi tren di era 80an - 90an. Referensi lain yang diadopsi oleh Ping Pong Club adalah musik new wave hingga sophistipop yang juga berasal dari era yang sama.
Baca Juga : Kenalan sama Daramuda, Proyek Musik Terbaru Danilla, Rara Sekar dan Sandrayati Fay Album yang berisikan tujuh lagu ini kalo dilihat dari sudut pandang lirikal, bercerita mengenai berbagai penghayatan manusia terhadap alam semesta, yang juga direpresentasikan secara garis besar melalui artwork. “Mulai dari cinta, konflik sesamanya, pencarian terhadap diri sendiri, hingga penglihatannya terhadap sesuatu yang berada di atas kuasa alam semesta dan juga banyak mengadopsi sudut pandang lirikal dari band-band britpop di tahun 90an yang sebagian besar liriknya berbentuk absurdisme yang abstrak,” kata Ping Pong Club. Selain tujuh lagu tersebut terdapat pula 2 karya remix yang digarap oleh Muhammad Rizky dan Muhammad Iqbal dari Ikkubaru.Desainer asal Bandung, Adit yang lebih dikenal dengan Injuriespaper turut terlibat dalam proses pembuatan artwork dan desain album. Proses penggarapan audio album ini dikerjakan oleh Ade Tonefreak untuk penggarapan rekamannya dan Rashief M sebagai sound engineer dalam proses mixing dan mastering. ‘Retrospective’ dirilis oleh Aesthetic City Records album ini akan didistribusikan melalui Record Store yang tersebar di seluruh Indonesia baik offline ataupun online. Selain itu akan dijadwalkan pula pesta peluncuran album ‘Retrospective’ serta tur di beberapa kota Indonesia.