Anang Hermansyah Bersama Konferensi Meja Potlot Akhirnya Sepakat Batalkan RUU Permusikan

Jumat, 15 Februari 2019 | 18:15
Twitter / kntlruup

Konferensi Meja Potlot

HAI-online.com - Polemik mengenai RUU Permusikan akhirnya telah menemui titik terang. Dalam sebuah pertemuan tertutup dan santai yang diadakan di markas besar Slank di Jl. Potlot, Jakarta pada Selasa (12/2) malam, telah disepakati 3 hal.

Pertemuan yang disebut sebagai "Konferensi Meja Potlot" ini digagas oleh Slank dan dihadadiri oleh Anang Hermansyah selaku anggota DPR RI Komisi X dan Glenn Fredly yang mewakili Kami Musik Indonesia.

Sementara dari Koalisi Tolak RUU Permusikan tampak hadir antara lain Edy Khemod, Endah Widiastuti, Ricky Siahaan, Mondo Gascaro, Wendi Putranto sampai Soleh Solihun.

Hadir juga para personel Slank diantaranya Bimbim, Ridho, Ivanka, Kaka dan manajer Slank, Denny BDN. Ada juga para personel Kidnap Katrina lainnya selain Anang Hermansyah.

Baca Juga : Navicula Respon RUU Permusikan dengan Lagu 'Dagelan Penipu Rakyat'

3 kesepakatan yang dihasilkan adalah:

1. Mendesak DPR agar dengan segera melakukan pembatalan RUU Permusikan beserta seluruh proses yang tengah dijalankan di parlemen pada saat ini, sembari menunggu dilaksanakannya Musyawarah Musik Indonesia.

2. Menggelar Musyawarah Musik Indonesia yang dihadiri para pemangku kepentingan dari Sabang sampai Merauke dengan agenda utama di antaranya menyerap aspirasi sekaligus menyepakati atau tidak menyepakati dibentuknya aturan tertulis yang akan mengatur tata kelola industri musik Indonesia.

3. Melakukan pemetaan ulang permasalahan yang sedang terjadi saat ini di industri musik Indonesia sebagai salah satu cara untuk mencari solusi terbaiknya.

Dalam Press Release yang dibagikan olehakun resmi Koalisi Nasional Tolak RUU Permusikan di Twitter, disebutkan bahwa Anang telah menangkap semua aspirasi dari teman-teman musisi supaya RUU Permusikan nggak dilanjutkan, dan ia berjanji aspirasi ini akan diteruskannya ke Parlemen.

Baca Juga : One OK Rock Dipastikan Bakal Buka Konser Ed Sheeran di Jakarta

Anangjuga akan meminta DPR bersama pemerintah memberi fasilitas digelarnya Musyawarah Musik Indonesiamenyangkut persoalan yang muncul di ekosistem musik.

Menurut Glenn, ada baiknya jika semua proses pembahasan aturan tersebut dimulai dari awal dengan melibatkan semua komponen ekosistem musik negeri ini dengan bermusyawarah mencari bentuk kebijakan yang terbaik.

“Melalui diskusi yang mendalam, perwakilan KNTLRUUP, Anang Hermansyah, Glenn Fredly dan Slank, sepakat untuk meminta DPR membatalkan RUU Permusikan. Langkah ini jelas sejalan dengan amanah lebih dari 270 ribu penanda tangan petisi yang berada di balik barisan Tolak RUU Permusikan. Ini demi masa depan musik Indonesia yang lebih cerah lagi,” kata Edy Khemod mewakili Koalisi Nasional Tolak RUU Permusikan.

Tag

Editor : Alvin Bahar