Selain Taruna Rusdi, Adakah Senior ATKP Makassar yang Terlibat Kematian Aldama Putra?

Jumat, 08 Februari 2019 | 17:05

Taruna ATKP Makassar Aldama Putra (Korban Wafat/Kiri), Tersangka Rusdi (21/Senior).

HAI-Online.com – Kasus meninggalnya taruna Aldama Putra pangkolan (19) akibat disiksa seniornya di Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar masih terus diselidiki pihak kepolisan.

Sejauh ini, proses penyelidikan masih dilakukan Polrestabes Makassar paska menahan satu orang tersangka, yaitu senior ATKP bernama Muhammad Rusdi (21).

Dilansir HAI dari tagar.id, penahanan terhadap Rusdi terjadi setelah pihak kepolisian memeriksa 22 saksi dan menyelidiki rekaman CCTV di sekolah tersebut.

Baca Juga : 10 Fakta Janggal Tewasnya Taruna ATKP Makassar Aldama Putra Karena Dianiaya Senior

"Berdasarkan hasil pemeriksaan, para saksi menerangkan bahwa pelaku (Rusdi) melakukan tindakan tersebut seorang diri dan tidak ada tersangka baru," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Ujang Darmawan Hadi Saputra, Kamis (7/2/2019).

Periksa Lebih Banyak Senior

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo menambahkan, pihaknya fokus menuntaskan kasus tersebut. Namun, ia menyebut jumlah saksi yang diperiksa lebih banyak lagi dari sebelumnya.

Tribun Maros

Dituding Nggak Disiplin, Begini Fakta Aldama Putra di Mata Teman Seangkatannya!

"Untuk saat ini masih kita lakukan pemeriksaan terus dan menunggu hasil autopsi. Udah banyak yang kita periksa sekitar 25-an lebih," ungkap Wahyu.

Walaupun banyak saksi yang diperiksa, Wahyu menegaskan harus menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah yang paling utama.

"Tapi kita masih periksa saksi-saksi lagi. Masih satu (tersangka). Kita berdasarkan asas praduga tidak bersalah dan profesional untuk proses sidik," bebernya.

Sebelumnya seorang Taruna Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar, Aldama Putra Pangkolan (19) tewas dengan tubuh penuh lebam pada Minggu (3/2/2019) lalu.

Awalnya, pihak kampus ATKP bilang kalau korban yang merupakan taruna tingkat pertama itu tewas karena jatuh di kamar mandi, namun keterangan yang disampaikan menteri perhubungan RI, Aldama justeru tewas karena dugaan ulah seniornya.

"#KawulaModa, duka mendalam dan belasungkawa atas meninggalnya Aldama Putra Pongkala (19 tahun), taruna Akademi Teknik Keselamatan dan Penerbangan Makasar pada Minggu, 3 Januari 2019 yang diduga akibat tindakan kekerasan oleh seniornya."

Baca Juga :Duh Gue Jadi Korban Bully Senior, Apa yang Harus Gue Lakuin?

Demikian keterangan Kementerian Perhubungan melalui akunnya pada Instagram @kemenhub151.

Tribun makassar bahkan menyebut dengan lugas, Aldama tewas di tangan seniornya yang bernamaMuhammad Rusdy.

Diduga hanya gara-gara helm,Muhammad Rusdy(21) tega menganiaya hingga mengakibatkan juniornya,Aldama Putra Pangkolan(19) tewas.

Kasus penaniayaan yang mengakibatkanAldama Putra Pangkolan, taruna di Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan atau ATKP Makassar meninggal, terjadi pada Minggu (3/2/2019).

JenazahAldama Putra Pangkolan telah dimakamkan.

barang bukti penganiayaan Aldama

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo mengungkapkan, hasil pemeriksaan pelaku menganiaya karena pelanggaran tidak pakai helm.

"Pelaku memanggil korban, diarahkan ke salah satu kamar senior. Di situlah terjadi penganiayaan," kata Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo di Mapolrestabes, Selasa (5/2/2019) sore.

Akibat perbuatanMuhammad RusdymenganiayaAldama Putra Pangkolandengan cara memukul dibagian dada dan tubuh.

Aldama Putra Pangkolan, putra sulung dariPelda Danielitu meninggal dunia.

Pihak penyidik Satreskrim Polrestabes Makassar pun menetapkanMuhammad Rusdytersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya