HAI-online.com -Ramainya polemik tentang draf Rancangan Undang-Undang (RUU) Permusikan, membuat para musisi Indonesia mengutarakan pendapatnya. Salah satunya adalah band indie rock asal Jakarta, Polka Wars.
Lewat akun Instagram milik mereka, Polka Wars menyatakan sikap mereka mengenai aksi tolak RUU Permusikan ini.
Band yang populer dengan lagu "Rangkum" dan "Rekam Jejak" ini menghimbau agar semua masyarakat khususnya para musisi untuk menolak RUU Permusikan, namun dengan kepala yang dingin, demi budaya musik Indonesia yang berkelanjutan.
Menurut mereka, persoalan apapun harus tetap disikapo dengan rasio dan akal sehat, termasuk polemik RUU permusikan ini.
Baca Juga : Arian 13: RUU Permusikan Nggak Bisa Direvisi, Banyak yang Kacau!
RUU tersebut dapat ditolak, dikritisi atau mungkin dikawal, namun dengan syarat prosedurnya harus didasari pertimbangan yang bernafaskan akal sehat, serta argumentasi yang menyeluruh tanpa keberpihakan.
Semua hal yang bersifat menengahi menurut mereka memiliki potensi laten efek positif maupun negatif, yang mana tujuan utamanya harusnya bersifat menciptakan kesejahteraan bersama, dan nggak berpihak hanya pada satu sisi.
"Mari kita timbang dengan baik dan bijak. Demi mewujudkan ekosistem yang kita semua inginkan."
"Agar berbagai kalangan masyarakat nantinya semakin paham, sehingga tidak menimbulkan reaksi bumerang dan pembelajaran ini senantiasa mencerdaskan," tutupband yang beranggotakan Billy, Deva, Karaeng dan Xandega inidalam isi tulisan postingan tersebut.