Gara-Gara Helm, Taruna ATKP Aldama Putra Pangkolan Tewas di Tangan Senior

Kamis, 07 Februari 2019 | 09:20

Taruna ATKP Aldama Putra Pangkolan

HAI-Online.com – Taruna Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar, Aldama Putra Pangkolan (19) tewas dengan tubuh penuh lebam pada Minggu (3/2/2019) lalu.

Awalnya, pihak kampus ATKP bilang kalau korban yang merupakan taruna tingkat pertama itu tewas karena jatuh di kamar mandi, namun keterangan yang disampaikan menteri perhubungan RI, Aldama justeru tewas karena dugaan ulah seniornya.

"#KawulaModa, duka mendalam dan belasungkawa atas meninggalnya Aldama Putra Pongkala (19 tahun), taruna Akademi Teknik Keselamatan dan Penerbangan Makasar pada Minggu, 3 Januari 2019 yang diduga akibat tindakan kekerasan oleh seniornya."

Baca Juga : Duh Gue Jadi Korban Bully Senior, Apa yang Harus Gue Lakuin?

Demikian keterangan Kementerian Perhubungan melalui akunnya pada Instagram @kemenhub151.

Tribun makassar bahkan menyebut dengan lugas, Aldama tewas di tangan seniornya yang bernamaMuhammad Rusdy.

Diduga hanya gara-gara helm,Muhammad Rusdy(21) tega menganiaya hingga mengakibatkan juniornya,Aldama Putra Pangkolan(19) tewas.

Kasus penaniayaan yang mengakibatkanAldama Putra Pangkolan, taruna di Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan atau ATKP Makassar meninggal, terjadi pada Minggu (3/2/2019).

JenazahAldama Putra Pangkolan telah dimakamkan.

barang bukti penganiayaan Aldama

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo mengungkapkan, hasil pemeriksaan pelaku menganiaya karena pelanggaran tidak pakai helm.

"Pelaku memanggil korban, diarahkan ke salah satu kamar senior. Di situlah terjadi penganiayaan," kata Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo di Mapolrestabes, Selasa (5/2/2019) sore.

Akibat perbuatanMuhammad RusdymenganiayaAldama Putra Pangkolandengan cara memukul dibagian dada dan tubuh.

Aldama Putra Pangkolan, putra sulung dariPelda Danielitu meninggal dunia.

Pihak penyidik Satreskrim Polrestabes Makassar pun menetapkanMuhammad Rusdytersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya