Dalam Sebulan Terakhir, Terjadi 5 Kasus Bunuh Diri Mahasiswa di Indonesia

Senin, 28 Januari 2019 | 17:17
iStockphoto

Ilustrasi bunuh diri

HAI-Online.com -Dalam satu bulan terakhir, kabar mengenai kasus bunuh diri yang dilakukan oleh mahasiswa ataupun mahasiswi cukup menyita perhatian.

Bahkan nggak cuma satu atau dua aja sob, sejauh ini, tercatat sudah ada lima kasus bunuh diri yang melibatkan enam orang mahasiswa dalam waktu sebulan terakhir.

Berikut 5 kasus bunuh diri yang dilakukan oleh mahasiswa ataupun mahasiswi dalam satu bulan terakhir, seperti yang dirangkuh HAI dari berbagai macam sumber.

1. Mikael Andreas

Mahasiswa bernama Mikael Andreas alias Boyo (24) ditemukan tewas dalam kondisi tergantung kabeldi tempat tinggalnya, Dusun Tondok Tangna, Lembang Rante, Kecamatan Nanggala, Kabupaten Toraja Utara pada akhir Desember lalu (28/1/2018).

MenurutKapolsek Tondon Nanggala Iptu Alwi mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP, Boyo diduga bunuh diri dengan cara gantung diri karena keinginan untuk berangkat menuju Jakarta gagal terpenuhi.

“Awalnya korban ditemukan oleh Alvin di dalam dapur, kemudian Alvin memanggil korban, lalu berlari keluar untuk memanggil orangtuanya, Edi Kanuru untuk melakukan pertolongan dengan melarikan ke puskesmas, namun saat di puskesmas korban sudah tidak bernyawa lagi dan dibawa kembali ke rumah.Dugaan sementara korban meninggal bunuh diri lantaran keinginannya untuk berangkat ke Jakarta gagal," terang Iptu Alwi seperti yang dilansir HAI dari Kompas.com.

2. Reynaldi

Pada Selasa lalu (22/1), petugas keamanan dari asrama Universitas Bunda Mulia (UBM) menemukan jasad dari seorang mahasiswa bernama Reynaldi (20) yang tengah tergeletak di lantai dasar dengan kondisi tragis.

Setelah ditelusuri lebih lanjut oleh pihak kepolisian, dari rekaman CCTV di lokasi terlihat Reynaldi naik ke lantai paling atas di asrama UBM sebelum akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan melompat dari sana.

"Dari hasil CCTV, pada saat naik ke lantai 12 atau ke rooftop karena mess UBM kan hanya sampai lantai 10 ya. Lantai 12 adalah rooftop, lantai 11 itu tandon air, genset, segala macem. 12 atapnya ya. Dia sendiri saat melompat," terang Kapolsek Pademangan, Kompol Yulianthy seperti yang dikutip HAI dari Tribunnews.

Hingga kini, belum ada informasi resmi terkait penyebab Reynaldi sampai melakukan bunuh diri, namun pihak kepolisian menduga aksi nekat yang dilakukan oleh mahasiswa UBM tersebut karena adanya masalah pribadi.

3. Desiana Dwi Lestari

Mahasiswi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag), Desiana Dwi Lestari ditemukan tewas dalam keadaan gantung diri dalam kamar kosnya di Jalan Nginden Baru IV no 10, Nginden Jangkungan, Sukolilo, Surabaya pada Selasa lalu (22/1).

Seperti yang dilansir HAI dari Tribun Jatim, Kapolsek Sukolilo, Kompol Ibrahim Gani mengatakan bahwa pihaknya belum dapat menyimpulkan terkait motif bunuh diri yang dilakukan korban.

Pasalnya, sebelumnyaKetua RW 02NgindenJangkungan, Didik mengatakan, saat itu, penjaga kos bernama Imma Himmatul sempat melihat korban video call dengan nada marah kepada orang yang diduga pacar korban.

"Kami masih memeriksa dan mendalami. Dari keterangan saksi, bahwa pacar korban ini video call kepada saksi menanyakan keberadaan almarhum," kata Kompol Ibrahim Gani.

4. RWP dan MB

Dua mahasiwa semester 13 Universitas Padjadjaran, RWP (24) dan juga MB (23), ditemukan tewas dalam tempat kosnya di kawasan Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat pada bulan Desember tahun lalu.

"RWP (24), merupakan mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan asal Kabupaten Simalunggun, Sumatera Utara. Dia ditemukan tewas gantung diri di kamar indekosnya di Gang Dahlia I, Dusun Sayang, Kacamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Senin (24/12/2018) pukul 06.00 WIB," ujar Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo seperti yang dikutip HAI dari Kompas.com.

Selain itu, AKBP Hartoyo juga menjelaskan bahwa satu mahasiswa lainnya, MB (23) ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar indekosnya di Perumahan Puri Indah, Jatinangor, Sumedang seminggu sebelumnya (17/12/18).

Menurut kabar yang beredar, RWP dan MB memutuskan untuk melakukan aksi bunuh diri karena mengalami masalah keuangan dan gagal menyelesaikan skripsinya.

5. Afif Dhia Amru

Afif Dhia Amaru, seorangmahasiswa semester 3di salah satu Universitas wilayah Tangerang, ditemukan tewas di dalam rumah kontrakannya setelah melakukan aksi bunuhdiridengan cara meminum arsenik, pada Kamis lalu (24/1).

Sebelum melakukan aksi nekatnya, Afif terlihat mengirimkan sebuah foto satu botol pastik tanpa merek berisi serbuk warna putih kepada rekannya, Egard Kenanth melalui aplikasi perpesanan singkat.

"Korban kirim pesan melalui Line kepada saksi dan mengirim foto satu botol plastik warna putih tanpa merek yang berisikan serbuk warna putih. Menurut korban serbuk itu kimia jenis arsenik yang akan diminumnya," ungkap Kasat Reskrim PolresTangerangSelatan AKP Alexander Yurikho seperti yang dikutip HAI dari Warta Kota.

Selain mengirim pesan LINE, Afif juga sempat menulis kicauan terakhir di akun Twitter-nya yangberbunyi “gua gamau terus menerus jadi benalu di lingkungan gua, so kayanya lebih baik gua enyah dari muka bumi ini. bye!”.

Menurut dugaan sementara, Afif Dhia Amru sendiri nekat mengakhiri hidupnya karena memiliki masalah keuangan, baik untuk kuliah maupun hidup sehari-hari di tempat kontrakannya.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:

- Gerakan "Into The Light"

Facebook: IntoTheLightID

Twitter: @IntoTheLightID

Email: intothelight.email@gmail.com

Web: intothelightid.wordpress.com

- SaveYourselves

Facebook: Save Yourselves

Instagram: @saveyourselves.id

Line: @vol7047h

Web: saveyourselves.org

(*)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya