HAI-Online.com – Suka beraksi di atas panggung? Akting, nyanyi dan tentu saja menghafal gerakan tubuh atau koreagrafi, ya jangan setengah-setengah dong menjalaninya.
Nih, Bakti Budaya Djarum Foundation melalui program Ruang Kreatif, mempersembahkan “Indonesia Menuju Broadway” yang siap menjaring kamu untuk meraih kesempatan emas dengan mendapat beasiswa pelatihan broadway di New York.
Bekerja sama dengan Passport to Broadway, New York, Indonesia Menuju Broadway merupakan sebuah program beasiswa pelatihan bagi para seniman muda untuk mendapatkan ilmu panggung dengan standar broadway di Indonesia.
“Kegiatan ini memiliki tujuan untuk mengenalkan seni pertunjukan dan tradisi Indonesia, serta menjadi wadah untuk memupuk dan memotivasi talenta pekerja seni pertunjukan khususnya kepada generasi muda,” ujar Renitasari Adrian, selaku Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation melalui rilis yang HAI terima pada Jumat (25/1/2019) kemarin.
Baca Juga : Jelang Debut Broadway, Carly Rae Jepsen Pamerkan Gaun Cinderella
Setelah sebelumnya program di ruang kreatif ditujukan bagi para komunitas seni dan manajemen produksi seni pertunjukan, kali ini ruang kreatif ditujukan kepada para seniman muda yang menekuni genre musikal yang banyak diminati pada saat ini.
“Untuk itu, kami mengajak seniman muda yang memiliki bakat akting, menyanyi, dan menari untuk berpartisipasi dalam program Indonesia Menuju Broadway, untuk menambah ilmu dan wawasan di bidang seni pertunjukan khas broadway,” tambahnya lagi.
Buat kamu yang musikal, silakan ikuti program ini untuk menjadi calon pesertanya. Kamu bisa mulai mendaftarkan diri melalui website www.indonesiakaya.com/ruangkreatif dan mengisi formulir pendaftaran yang tertera.
Pendaftaran dibuka mulai tanggal 10 - 28 Januari 2019. Selanjutnya, panitia akan menyeleksi berkas yang telah masuk dan peserta yang lulus seleksi akan dihubungi via telepon selambat-lambatnya tanggal 30 Januari 2019 dan dapat mengikuti proses audisi.
Baca Juga : Pertunjukan Babi Kaya Ada di Festival Kuliner Pasar Glodok Mal Ciputra Jakarta
Dalam proses audisi nanti, bakal hadi beberapa juri yang telah memiliki pengalaman di bidang seni pertunjukan seperti Ari Tulang, Andrea Miranda, Garin Nugroho, dan Ufa Sofura.
Audisi akan dilakukan pada tanggal 3 & 4 Februari 2019 di Balai Resital Kertanegara. Dari proses audisi, akan dipilih 70 orang yang berkesempatan mengikuti program pelatihan di Balai Resital Kertanegara, Jakarta pada tanggal 20-24 Februari 2019, yang kemudian akan kembali dipilih 10 orang peserta yang mendapatkan beasiswa pelatihan di New York di bulan Juli 2019.
“Telah banyak seniman dan komunitas seni muda yang lahir dari program ruang kreatif dan menampilkan nuansa baru di dunia seni pertunjukan Indonesia. Dalam proyek kolaboratif bersama para pengajar dari Broadway, tentunya akan memberi pandangan baru bagi para seniman-seniman muda untuk menciptakan karya seni pertunjukan. Program ini menjadi program yang menantang dan diharapkan dapat mendorong peserta untuk memberikan hasil yang terbaik,” ujar Garin Nugroho menambahkan.
Yang Lolos Audisi?
Bersama para pengajar dari StudentsLive - Passport to Broadway, NYC, 70 orang peserta yang lolos audisi akan diberikan pelatihan menari, bernyanyi, dan akting sesuai kurikulum musikal dan teater broadway.
Selama lima hari, para peserta mendapatkan kesempatan eksklusif untuk bekerja dengan tim broadway yang terdiri dari sutradara broadway, direktur musik, koreografer, dan tim produksi.
Dalam kurun waktu 18 tahun, StudentsLive - Passport to Broadway telah menarik lebih dari 350,000 peserta dari ragam latar belakang budaya, etnis, dan sosial ekonomi.
Misi dari program ini adalah untuk menciptakan sumber informasi pendidikan, dan memberikan akses bagi para peserta untuk menuju panggung broadway.
“Program ruang kreatif Indonesia Menuju Broadway ini juga memberikan akses dan peluang bagi para aktor dan aktris seni pertunjukan Indonesia agar dapat merasakan pelatihan ala Broadway dan juga kesempatan untuk dapat mengikuti audisi di New York, kemudian menjadi salah satu pemeran Broadway dan membawa nama harum Indonesia ke kancah internasional,” tutup Renitasari. (*)