HAI-Online.com -Salah satu satu Anggota Komite Eksekutif Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Gusti Randa mengatakan bahwa selama ini nggak ada yang namanya match fixing atau pengaturan skor.
Menurut pria yang juga berprofesi sebagai pengacara tersebut, fenomena yang terjadi di dunia sepak bola Indonesia saat ini terjadi karena klub tuan rumah selalu ingin menang ketika bermain di kandang.
Pernyataan ini diungkapkan Gusti Randa ketika menjadi bintang tamu dalam acara Mata Najwa bertajuk 'PSSI Bisa Apa Jilid 3: Saatnya Revolusi' yang ditayangkan di stasiun TV Trans 7 pada Rabu malam (23/1).
"Jadimatch fixingitu sebenarnya tidak ada, yang ada tuan rumah ingin menang, silahkan tanya ke pemilik klub, pasti tuan rumah ingin menang. Nah kadang-kadang ketika dia ingin menang...," kata Gusti Randa sebelum akhirnya dipotong oleh Sekertaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto.
Baca Juga : Meski Tua, 5 Legend Sepak Bola Ini Sempat Dikontrak Sementara oleh Klub Raksasa Eropa
"Enggak, enggak ini salah ini. Sedikit saja, Pak Edy (Rahmayadi) pada saat kongres di Bandung bulan Januari 2017 mengatakan, ada kutipannya 'di era saya tidak akan ada lagi match fixing, tidak akan menyalahkan masa lalu', masa nggak mendengar kata-kata pak Edy?" tanya Gatot kepada Gusti Randa.
"Dengar, dengar pak," kata pria berusia 53 tahun tersebut menanggapi pertanyaan Sesmenpora.
"Ya sudah, jangan salahkan tidak adamatch fixing, ini keliru. Jangan direcokin, publik jangan direcokin! Saya dari tadi sabar," timpal Gatot.
Mendengar pernyataan Sesmenpora, Najwa Shihab pun kemudian memastikan kepada Gatot apakah pengaturan skor benar-benar ada atau nggak di dunia persepakbolaan Indonesia.
"Jadi menurut anda memang ya ada?" tanya Najwa Shihab.
"Ada. Tim sembilan pernah mengatakan adamatch fixing, tapi PSSI saat itu mengatakan itu ngibul. Dan sekarang ada oleh Satgas Anti Mafia. Titik. " jawab Gatot menanggapi pertanyaan tersebut.
Baca Juga : Ikuti Jejak Egy M. Vikri, Kini Firza Andika Siap Merumput di Eropa
Menanggapi pernyataan Gatot, Gusti Randa pun nampaknya ingin memberikan klarifikasi namun kembali dipotong oleh Sesmenpora sebelum dia selesai berujar.
"Pak Gatot, maksud saya tadimatch fixing itu kan pengaturan skor ya..,," terang Gusti Randa sebelum akhirnya dipotong oleh Gatot.
"Ini ngeles, ngeles," kata Sesmenpora memotong pernyataan Gusti Randa.
Hmm, kalau menurut kalian gimana nih sob? Pada setuju nggak sama pernyataan Gusti Randa kalau selama ini nggak ada yang namanya pengaturan skor? (*)