Dari Jose Mourinho hingga Maurizio Sarri, Eden Hazard Akui Selalu Bikin Pelatih Chelsea Frustasi

Rabu, 23 Januari 2019 | 12:00
Instagram / hazardeden_10

Eden Hazard

HAI-Online.com - Semenjak dibeli Chelsea seharga 31,5 juta euro (Rp 507 miliar) dari LOSC Lille pada tahun 2012 lalu, Eden Hazardberhasil menjadi idola baru bagi publik Stamford Bridge berkat performa apik yang ditunjukkannya bersamaThe Blues.

Seperti yang dilansir HAI dariBBC Sport, pesepakbola berkebangsaan Belgia itu telah berhasil menyumbangkan total 79 gol pada kompetisi Premier League di bawah kepelatihan Jose Mourinho, Guus Hiddink, Antonio Conte, dan Maurizio Sarri.

Meskipun kerap menjadi andalan di lini depan Chelsea, pesepakbola berusia 28 tahun ini ternyata diketahui kerap membuat para pelatihnya frustasi.

Fakta mengejutkan ini terungkap ketika Hazard mengakui bahwa dia selalu membuat pelatihnya, mulai dari Jose Mourinho hingga Maurizio Sarri, merasa frustasi, dalam wawancaranya bersama France Football.

Baca Juga : Ronaldikin, 'Kembaran' Ronaldinho asal Indonesia Meninggal Dunia

"Aku nggak hanya membuat frustasi (Antonio) Conte. Selama berkarir, aku membuat frustasi seluruh pelatihku, termasuk (Maurizio) Sarri. Begitu juga dengan (Jose) Mourinho," terang Eden Hazard dalam wawancaranya.

Hal ini nggak lepas dari banyaknya tuntutan pelatih The Blueskepada pemain yang berhasil membawa Belgia menjadi juara ketiga dalam turnamen Piala Dunia 2018 Rusia beberapa waktu lalu tersebut.

"Mereka pikir aku harus lebih memperhatikan lebih baik lagi, lebih dalam melakukan hal ini atau itu," terangnya lebih lanjut.

Uniknya, pemain yang saat ini tengah menjadi incara Real Madrid itu mengaku bahwa dirinya nggak merasa kapok dan berjanji ke depannya akan tetap membuat siapa saja yang menjadi pelatihnya merasa frustasi.

"Dan siapa saja yang akan menjadi pelatihku selanjutnya, tentu saja akun akan tetap membuatnya merasa frustasi," tambah Hazard.

Waduh bandel juga ya sob si Hazard! Menurut kalian, siapa nih pelatih yang selanjutnya bakal dibikin frustasi sama doi? (*)

Tag

Editor : Alvin Bahar