HAI-Online.com - Lagi-lagi ada berita bunuh diriyang kembali bertebaran di dunia maya. Kali ini, seorang gadis usia 14 tahun menjadi korbannya.Seorang gadis Aborigin bernama Rochelle Pryor memposting seruan minta tolong di media sosial sebelum dia memutuskan untuk bunuh diri.
Ia menulis "Begitu saya pergi, penindasan dan rasisme akan berhenti."Nggak lama setelah itu, sang ayah menemukan Rochelle sudah nggak sadarkan diri di kamarnya.
Baca Juga : Jadi Korban Tindak Rasisme, Bocah Ini Dapat Surat dari Raheem SterlingGadis yang masih bersekolah ini pun meninggal di rumah sakit sembilan hari kemudian, tepat pada 10 januari yang menjadikannya gadis Aborigin kelima yang melakukan bunuh diri dua minggu terkahir.Kyanne, sang adik, menggambarkan Rochelle sebagai gadis yang manis, bahagia dan lucu. Tapi di satu sisi, dia ditindas oleh teman-temannya.