HAI-online.com - WhatsApp baru-baru ini melakukan pembaruansecara global yang membatasi para penggunanya untuk meneruskan (forward) pesan ke maksimal 5 kontak yang ada dalam aplikasi si pengguna.
"Mulai hari ini, semua pengguna WhatsApp versi terbaru hanya bisa meneruskan pesan ke lima ruang obrolan dalam satu kali pengiriman, hal itu akan membuat WhatsApp tetap fokus pada pesan pribadi dengan kontak terdekat," jelas seorang perwakilan WhatsApp.
Upayaini awalnyadilakukan untuk menekan peredaran hoaks yang merajalela di India hingga menimbulkan keresahan sosial, bahkan hingga berujung pada pembunuhan.
Nggak lama, fitur ini kemudian diberlakukan di seluruh dunia, termasuk Indonesia, dengan alasan yang sama, yaitu menekan peredaran hoaks yang makin merajalela.
"Kami akan terus mendengarfeedback tentang pengalaman pengguna, dan seiring waktu, kami akan mencari tahu cara baru untuk mengatasi konten viral," imbuh perwakilan WhatsApp.
Baca Juga : Bocor di Internet, Inilah Tampilan Android Q yang Sedang Dikembangkan
WhatsApp mengatakan telah menguji coba fitur ini dalam enam bulan terakhir.Dilansir dari Fortune, WhatsApp menyebutkan bahwa dalam masa uji coba enam bulan tersebut terjadi penurunan jumlah pesan berantai yang cukup drastis.
Dalam kesempatan berbeda, VP Public Policy & Communication WhatsApp Victoria Grad yang hadir dalam peluncuran pembatasan fitur "forward" di Indonesia mengatakan, ada penurunan sebanyak 20 persen sejak fitur tersebut diberlakukan sekitar bulan Juli atau Agustus 2018 lalu.Pembaruan ini hadir lebih dulu untuk pengguna Android, baru kemudian disusul para pengguna iOS.
Meski ada pembaruan batasan, pesan yang telah diteruskan tetap akan dilabeli "Diteruskan"/"Forwarded", seperti sebelum ada pembaruan, sehingga penerima pesan tahu bahwa pesan tersebut bukan konten orisinil dari pengirim.
Setelah pengirim pesan memilih lima kontak, baik kontak personal maupun grup, akan muncul pop-up yang memberitahu bahwa pengirim sudah mencapai batas maksimal lima kontak.