Sutradara Nggak Setuju Ending Film Dilan 1991 Sama Dengan Bukunya!

Selasa, 22 Januari 2019 | 09:05
Max Pictures

Sutradara Nggak Setuju Ending Film Dilan 1991 Sama Dengan Bukunya!

HAI-Online.com – Fajar Bustomi mengakui bahwa ending cerita di film garapan terbarunya, Dilan 1991 nggak sesuai dengan keinginannya. Terutama untuk karakter Milea yang akhirnya harus berpisah dari Dilan, kekasihnya saat remaja.

Sudah banyak dibocorkan sebelumnya, bahwa sekuel film Dilan ini akan mempunyai jalan cerita yang kompleks dan berbeda, apalagi ada tambahan sejumlah konflik orang dewasa.

Buat kamu yang udah membaca bukunya, pasti sudah menyadari betul bagaimana akhir dari cerita antara Milea dan Dilan. Meski keromantisan kisah mereka tetap terkenang hingga sekarang, pembaca dan penonton filmnya nggak bakal dikasih ending yang bahagia.

Baca Juga : Fajar Bustomi: Saya Sudah Nonton Dilan 1991. Bikin Senyum-senyum

Meski begitu, Fajar Bustomi, selaku sutradara tetap mengarahkan cerita sesuai dengan apa yang ditulis penulisnya, Pidi Baiq.

Namun jika dimintai pendapat setelah ia menonton filmnya yang masih dalam tahap pengeditan, kepada media termasuk HAI, ia berujar bahwa ada kalanya ia tak setuju dengan cerita Milea yang bertemu dengan Herdi, sebagai suaminya.

“Hasil nonton terakhir, saya setuju Milea dengan Dilan saja,” katanya sambil berkelakar di acara peluncuran trailer Dilan 1991 padaKamis (17/1/2019) lalu.

"Apalagi setelah tahu tokoh mas Herdi diperankan oleh Andovi da Lopez," tawanya.

Sebelumnya meski nggak memiliki tampak ganteng, Andovi da Lopez lolos menjadi pemeran Mas Herdi di Film Dilan 1991.

Kru film Dilan 1991 telah memperkenalkan para pemain barunya, salah satu yang paling dinanti adalah pemeran Mas Herdi yang bakal menjadi kunci cerita sedih antara Milea dan Dilan.

Nah, yang tak dinyana dan diduga-duga, pihak Max Pictures memilih Andovi da Lopez sebagai pemeran Herdi dalam sekuel film Dilan ini!

“Jujur aja pas pertama kali dicalling, gue sangat-sangat kaget. Sebagai anak bawang, deg-degan juga dapet karakternya yang begitu,” kata Andovi da Lopez pasrah dengan keputusan produser dan sutradara yang telah memilihnya.

Andovi sadar betul, bagaimana pentingnya karakter Mas Herdi muncul dalam cerita yang ditulis oleh Pidi Baiq tersebut. Dia juga sadar, tokoh tersebut tidak disukai oleh kebanyakan pembaca buku Dilan. Apalagi, cowok 24 tahun itu juga sadar, dia nggak ganteng-ganteng amat, atau cukup seimbang menyaingi Dilan yang diperankan Iqbaal Ramadhan.

"Karakter Mas Herdi sangat berbeda dengan karakter gue. Gue tahu banyak yang bakal enggak setuju, gue mengerti banget. Herdi orang yang jauh lebih ganteng dan lain-lain, enggak apa-apa,” katanya cuek di acara peluncuran traikler Dilan 1991, di Kemang Village, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019).

Untuk itu, ia bertekad kalopun perannya nanti bakal mendapat hujatan dari para penonton Dilan 1991, dia siap dengan konsekuensinya!

“Cuma ya udahlah, gue udah lama di YouTube jadi udah biasa. Yanghate-hate,gue biasa sama para haters," kata adik Kajo tersebut.

Meksi begitu, Andovi yang pernah bermain di web series malam Minggu Miko bersama Raditya Dika itu percaya, sosok Mas Herdi yang diperankannya punya nilai tersendiri, dan hal itu cuma bisa penonton temukan di filmnya.

“Gue lakuin sebisanya gue, seratus persen,” katanya dengan tampang serius.

Meski pada kenyataannya, ketika syuting sosok Andovi malah jadi bahan tertawaan para pemain lain.

“Tiap kali reading gue diketawain, emang kadang mereka itu baik, kadang nggak baik,” katanya lagi. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya